Kawasan Terbesar Laut Lindung dibuat di Antartika

By , Selasa, 1 November 2016 | 11:00 WIB

Kawasan lindung berukuran 1.548.812 km persegi yang memiliki ukuran dua kali lebih besar dari Texas akan dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi penguin hingga paus.

Sebuah hamparan terpencil di wilayah laut Antartika telah menerima sebuah perlindungan internasional pada Jumat untuk dijadikan sebagai cadangan laut terbesar di dunia . Kawasan lindung laut yang berada di Ross Sea diciptakan oleh keputusan bulat dari badan internasional yang menawasi perairan di sekitar Antartika diumumkan pada pertemuan tahunan komisi di Tasmania. Komisi ini terdiri dari 24 Negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Bagian Selatan dari Selandia Baru dan bagian laut terdalam paling selatan (Antartika), dengan luas 4.920.977 km persegi dari Ross Sea atau yang disebut juga dengan ‘Samudera terakhir’, karena hampir sebagian besar daerah tersebut tidak tersentuh oleh manusia. Perairan tersebut kaya akan nutrisi yang paling produktif di wilayah Antartika memiliki pula jumlah plankton dan krill yang besar dapat memenuhi kebutuhan para ikan, anjing laut, penguin dan ikan paus.

Daerah yang baru dilindungi tersebut menunjukkan bahwa dunia dapat berhasil bekerja sama dalam isu lingkungan global, kata Enric Sala, seorang ahli Biologi laur dan National Geographic Explorer yang memimpin proyek Pristine Seas.

Sebesar 16.000 spesies diperkirakan menempati perairan Ross Sea. Dan banyak dari mereka yang secara unik dapat beradaptasi dengan lingkungan dingin. Sebuah penelitian  dalam jurnal 2011 Biological Conservation yang disebut Laut Ross sebagai ekosistem laut yang paling sedikit mengalami perubahan di dunia,  merupakan tempat bagi komunitas penguin kaisar dan Adelie, segel Crabeter, Paus orka dan minke.

Daerah yang baru dilindungi tersebut menunjukkan bahwa dunia dapat berhasil bekerja sama dalam isu lingkungan global, kata Enric Sala, seorang ahli Biologi laur dan National Geographic Explorer yang memimpin proyek Pristine Seas.

“Laut Ross mungkin adalah padang gurun laut terbesar yang tersisa di planet kita,” katanya. “Ini adalah Serengeti of Antaritca, sebuah tempat yang berisi oleh satwa liar seperti penguin kaisar, anjing laut leopard, paus minke dan paus pembunuh. ” Ini adalah salah satu tempat-tempat langka di mana manusia hanya pengunjung dan kawanan hewan yang memimpin.

Penguin Kaisar menyusuri perairan dingin di Laut Ross. (Paul Nicklen, National Geographic Creative)

Daerah lindung laut tersebut dibuat berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru. Hal ini muncul beberapa bulan setelah Barack Obama memperluas sebuah monumen nasional di sekitar Hawaii, menciptakan wilayah ‘dilarang sentuh’ seluas 1,5 juta kilometer persegi yang pada saat ini merupakan satu-satunya wilayah terluas di dunia.

Kelompok-kelompok Lingkungan dan beberapa negara telah mendukung perlindungan Sea Ross selama beberapa dekade. Namun selama beberapa tahun terakhir, dua negara yang tidak sepakat muncul, Cina dan Rusia yang menyatakan keprihatinan tentang menempatkan telalu banyak laut terlarang untuk memancing atau penggunaan lain, termasuk kemungkinan penambangan dasar laut.

“Laut tertentu seperti Laut Ross seharusnya ditutup (untuk memancing),” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry pada National Geographic.

Tapi 500 ilmuwan terkemuka telah menandatangani surat mendesak untuk perlindungan bagi Laut Ross. China telah mengubah taktik tahun lalu dan Rusia menyusul pada minggu ini , dalam hal yang disebut sebagai ‘global enviromental leadership’. Dukungan Rusia datang hanya beberapa bulan setelah negara tersebut mengumumkan perluasan terbaru di wilayah linding di kutub  utara. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan pula bahwa 2017 akan menjadi tahun khusus Ekologi di negaranya, diselingi dengan aksi pada lingkungan.

“Laut tertentu seperti Laut Ross seharusnya ditutup (untuk memancing),” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry pada National Geographic. Chris Kaya seorang Deputy Director for Oceans, Environmental and Science Affairs mengatakan bahwa pihaknya ‘sangat bahagia’ dengan perjanjian baru tersebut.

Laut Ross adalah sebuah tempat bagi ikan dengan anti beku di dalam darahnya, para penguin yang bertahan setara dengan serangan jantung manusia pada setiap menyelam, dan segel yang harus menggunakan gigi tajam mereka agar dapat meraup lubang pernapasan di permukaan es,tulis ilmuwan Cassandra Brooks selama ekspedisi di wilayah tersebut pada 2013.