Menggapai Puncak Trikora, Wujud Pengabdian Generasi Muda pada Ibu Pertiwi

By , Kamis, 10 November 2016 | 10:00 WIB

Lima pendaki yang tergabung dalam tim ekspedisi Sumpah Pemuda, KMPA Eka Citra dan Universitas Negeri Jakarta berhasil menggapai puncak Trikora, Wamena, Papua, Rabu (2/11) silam. Keberhasilan ini merupakan kali kedua, sebelumnya KMPA Eka Citra telah sukses menggapai puncak Carstensz Pyramid  melalui Indonesia Green Expedition pada 2012 silam.

Puncak Trikora (4750 mdpl) yang berada di zona inti kawasan Taman Nasional Lorentz ini merupakan satu di antara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Hamparannya dari puncak gunung bersalju, hingga ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Taman Nasional Lorentz juga sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO dan Warisan Alam ASEAN oleh negara-negara ASEAN. 

Kelima pendaki tersebut yaitu Nugroho Adi Saputra, Basril A Yapi, Putra, Nurman Nugraha, dan Ronaldo Muda. Nurman menuturkan, perjalanan ke puncak Trikora  dimulai pukul 05.00 WIT dari Camp 3 (summit camp). “Saat perjalanan menuju puncak, angin berhembus kencang, diiringi rintik gerimis dan suhu mencapai tiga derajat Celcius,” ungkap Nurman.

Perjalanan tim ekspedisi Sumpah Pemuda menuju Puncak Trikora (4750 mdpl). (Dok. tim ekspedisi Sumpah Pemuda)

Nugroho, selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi mengatakan bahwa ekspedisi ini bukan hanya sekedar pendakian gunung. Lebih dari itu, ekspedisi ini merupakan suatu bentuk pengabdian terhadap tanah air. “Para pemudanya berusaha mengisi dan mengkhayati nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam bentuk penjelajahan, bakti pendidikan dan kampanye lingkungan hidup, sesuai dengan visi misi dari Ekspedisi Sumpah Pemuda itu sendiri,” paparnya.

Ekspedisi Sumpah Pemuda ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk melanjutkan seven summit dunia setelah berturut-turut pada tahun 2011-2014, tim berhasil menggapai puncak Gunung Elbrus (5.642 mdpl),  Carstenz (4.884 mdpl),  Kilimanjaro (5.895 mdpl), dan Aconcagua (6.960 mdpl). Rencananya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, KMPA Eka Citra akan merampungkan seven summit menuju puncak Gunung Denali (6.168 mdpl), Vinson Massif (4.892 mdpl)  dan Everest (8.848 mdpl).

Anggota tim ekspedisi Sumpah Pemuda mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Trikora (4750 mdpl). (Dok. tim ekspedisi Sumpah Pemuda)

Selanjutnya, tim Ekspedisi Sumpah Pemuda, KMPA Eka Citra, dan Universitas Negeri Jakarta akan merampungkan Kampanye “Green Indonesia For The World” ke- 9 di Sekolah Menengah Atas yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman bibit pohon dan pembagian goodie bag (tas serbaguna) yang berlangsung dari tanggal 28 Oktober – 13 November 2016.

Keseluruhan rangkaian kegiatan Ekspedisi Sumpah Pemuda, KMPA Eka Citra, Universitas Negeri Jakarta akan dikemukakan dalam bentuk Seminar Hasil Ekspedisi pada Desember 2016 mendatang.