Bagaimana Cara Memotret <i>Supermoon</i>?

By , Senin, 14 November 2016 | 11:30 WIB

Senin ini, bulan akan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi. Para astrolog biasanya menyebutnya sebagai bulan super atau supermoon Ketika fenomena ini terjadi, bulan akan terlihat lebih bulat sempurna, lebih terang, lebih dekat dan lebih besar dari biasanya.

Supermoon bukanlah hal yang jarang, keadaan bulan seperti ini sudah terjadi selama ribuan tahun. Namun karena supermoon kali ini akan telihat paling dekat selama 68 tahun, ini menjadi salah satu kesempatan yang besar untuk para pengamat langit untuk mengabadikan fenomena alam tersebut.

Ada banyak cara untuk menangkap sebuah supermoon. Kami meminta beberapa fotografer profesional untuk memberikan tips dalam bagaimana memposisikan diri Anda dan kamera untuk mendapatkan kesempatan dan tangkapan gambar terbaik.

Gunakan Aksesoris Terbaik

"Gunakan lensa paling besar yang Anda miliki dan lensa telekonverter," kata Mark Thiessen, seorang staf fotografer National Geographic. Theissen pernah mengambil gambar supermoon untuk majalah sepuluh tahun lalu menggunakan lensa 600mm dan dua kali konverter serta menggunakan software GPS yang disebut dengan The Photographer’s Ephemeris untuk mengetahui secara tepat di mana bulan akan muncul dan melintas.

Membiarkan rana kamera Anda terbuka terlalu lama akan menghasilkan gambar bulan yang terlalu terang tanpa adanya detil.

Secara teknis, bulan memiliki ukuran yang sama ketika Anda melihatnya di langit. Namun dengan melihatnya dekat cakrawala, membuatnya terlihat sedikit lebih besar dari biasanya.

“Jangan membuat kesalahan dengan memotret bulan tanpa mengacu pada apa-apa,” kata Bill Ingalls, seorang fotografer senior NASA.

Memotret dengan cahaya rendah biasanya membutuhkan eksposur panjang. Tapi hal tersebut tidak dianjurkan untuk mengambil fenomena supermoon, menurut Theissen. Ketika melihat bulan purnama, secara teknis yang Anda lihat merupakan cahaya siang di bulan. Jadi ambillah gambar tersebut dengan menggunakan eksposur yang sama ketika siang hari di bumi. Membiarkan rana kamera Anda terbuka terlalu lama akan menghasilkan gambar bulan yang terlalu terang tanpa adanya detail.

Sebuah supermoon terlihat di belakang Colorado State Capitol Building selama gerhana bulan total pada 27 September 2015 di Denver. Kombinasi antar supermoon dan gerhana bulan total terakhir terjadi pada 1982 dan tidak akan terjadi lagi hingga 2033 (Bill Ingalls, NASA via nationalgeographic.com)

Menggunakan Smartphone Anda

Perhatikan bulan selama beberapa hari sebelum supermoon terjadi. Jalurnya mungkin tidak akan sama persis, namun mirip, dan Anda dapat merencanakan di mana dan kapan saatnya untuk mengambil gambar tersebut.

"Gunakan lensa optik Anda, bukan zoom digital Anda," saran fotografer National Geographic Michael Christoper Brown. Hal tersebut berarti, jangan gunakan zoom in pada ponsel Anda sebelum mengambil foto terserbut, karena dapat menurunkan kualitas hasil foto. Ambilah gambar pertama, kemudian perbesar untuk memotong atau memperjelas detailnya.

Satu hal lagi yang disarankan oleh semua fotografer, luangkan waktu untuk menikmati bulan tanpa kamera Anda.

"Gunakan tripod. Hal tersebut dapat membantu ponsel Anda lebih stabil,” kata Brown, mungkin tidak terlalu penting, namun ketika mengambil suatu gambar yang begitu jauh, getaran kecil dari kamera Anda dapat mengurangi kualitas gambar secara dramatis. Jika tripod tidak ada, Anda dapat menempatkan ponsel Anda pada sebuah permukaan padat seperti ambang jendela dan gunakan pengatur waktu agar gambar yang diambil lebih stabil.

Gunakan jari Anda untuk mendapatkan keseimbangan cahaya yang tepat. Bill Ingalls menyarankan untuk mengetuk dan menahan jari Anda pada posisi bulan untuk mengunci fokusnya, dibandingkan dengan menggunakan fokus otomatis yang hanya akan memperjelas sekelompok bintang.  Lalu Anda dapat menggeser jari Anda untuk mencerahkan atau menggelapkan ekposurnya. Anda bisa mengatur sendiri untuk mendapatkan detail yang diinginkan.

Satu hal lagi yang disarankan oleh semua fotografer, luangkan waktu untuk menikmati bulan tanpa kamera Anda. Supermoon  tidak jarang terjadi, namun bukan peristiwa yang terjadi pada sehari-hari. Jangan terlalu fokus pada sensor Anda sehingga dapat membuat Anda melewatkan suatu pemandangan yang menakjubkan.