Dua Rusa Besar Ditemukan Membeku dalam Pertarungan Mematikan

By , Rabu, 23 November 2016 | 10:00 WIB

Dua rusa besar berakhir terperangkap dalam pertempuran mematikan selamanya. Dalam pertempuran tersebut, mereka lambat laun membeku. Dua pendaki menemukan kedua hewan tersebut awal bulan ini dengan kondisi terbungkus dalam es setebal 20,3 cm di Unalakleet, Alaska, di sepanjang Laut Bering.

“Dua rusa besar bertarung untuk mendapatkan betina, dan berakhir terjebak dalam es,” tulis Jeff Erickson, yang dipanggil oleh pendaki untuk melihat rusa besar tersebut dalam akun Facebooknya.

Beberapa hari kemudian, rusa besar tersebut berhasil dikeluarkan dari es dan mulai dibersihkan. “Menemukan dan membersihkan rusa tersebut sepertinya merupakan pengalaman sekali seumur hidup,” tambahnya.

Rusa besar tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan Erickson, Brad Webster, guru sains dan ilmu sosial yang sedang melakukan tur keliling bersama Chris, temannya yang baru pertama ke Alaska.

Rusa tersebut kemungkinan besar sedang bertarung memperebutkan wilayah kekuasaan atau betina, ketika tanduk mereka tersangkut. Rusa jantan cenderung lebih agresif terhadap satu sama lain selama musim kawin tiba. Ada kemungkinan mereka tenggelam di air dingin, yang dengan cepat mengeras menjadi es karena suhu turun.

Bill Samuel, pensiunan ahli biologi dan ahli rusa di University of Alberta, Kanada, mengatakan bahwa dirinya tak pernah melihat hal semacam itu. Meski demikian, ia menyadari bahwa tenaga binatang yang amat kuat dan bentuk tanduk yang tak beraturan terkadang membuat hewan tersebut sering tersangkut dan sulit melarikan diri.

“Hal semacam ini bisa terjadi ketika rusa jantan dengan ukuran yang sama tidak bisa memutuskan siapa yang lebih berkuasa hanya berdasarkan penampilan satu sama lain,” kata Samuel.

Tengkorak rusa yang saling terbelit terkadang memang ditemukan, tetapi inilah kali pertama tengkorak rusa yang terbelit ditemukan di es. Proses serupa bahkan kadang-kadang terlihat pada angsa yang mengalami leher kusut karena terpilin saat bertarung.

“Saya pernah mendengar bahwa rusa yang terjebak karena kepalanya tersangkut dengan kepala rusa lain, bisa dimakan hidup-hidup oleh anjing hutan. Alam bisa sangat jahat,” pungkas Samuel.