Tim ilmuwan dan produser acara Spy In The Wild tanpa sengaja berhasil mengungkap perilaku luar biasa dari monyet langur di India.
Tim menempatkan robot pengintai replika monyet dalam kelompok hewan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut perilaku pembagian tugas mengasuh anak pada monyet langur.
Awalnya, semua berjalan sesuai rencana. Para anggota kelompok tersebut mengira robot replika itu merupakan salah satu bayi dalam kelompok mereka. Beberapa di antara anggota kelompok itu ada yang berupaya lebih mengakrabkan diri dengan memeriksa ekor monyet palsu.
Kemudian, seekor monyet langur berusaha mengangkat robot replika dan mendekapnya dalam pelukan. Perilaku ini, dikatakan oleh narator dalam video, merupakan upaya monyet langur untuk mengasuh anak.
Namun, robot replika tanpa sengaja terlepas dari gendongan dan jatuh dari ketinggian pohon hingga tak lagi bergerak.
Para monyet itu awalnya mengira bahwa anak malang tersebut terluka, dan segera mendekapnya erat, sebelum akhirnya memutuskan bahwa ia telah meninggal.
Kemudian, mereka meletakkan tubuh robot replika monyet di atas permukaan batu yang datar dan mengelilinginya. Mereka juga saling berpelukan dan menenangkan satu sama lain atas kematian robot monyet.
“Mereka bereaksi seakan itu adalah kematian anak mereka sendiri, Ada rasa duka dan empati terhadap satu sama lain,” ujar narator.
Anak monyet itu mungkin palsu, tetapi emosi yang timbul akibat kematiannya, benar-benar tampak nyata dan menyayat hati.
“Kami merasakan keheningan yang tiba-tiba menyelimuti mereka,” ujar produser Matthew Gordon kepada Daily Express.
“Semua kebisingan yang mereka buat di awal, berganti menjadi keheningan dan mereka mulai berpelukan satu sama lain,” ucapnya.