Menziarahi Kuil Fushimi Inari

By , Senin, 23 Januari 2017 | 14:30 WIB

Kyoto, salah satu kota di Pulau Honshu, terkenal dengan berbagai peninggalan bersejarah. Anda dengan mudah menemukan beragam bangunan bersejarah dan juga keagamaan yang berusia ratusan tahun. Salah satu kuil besar di sana, yang juga merupakan peninggalan era zaman Heian, adalah Kuil Fushimi Inari Taisha.

Kuil Shinto ini berada di kawasan Fushimi-ku, Kyoto. Kuil ini menjadi pusat bagi sekitar 40.000 kuil di pegunungan. Lokasinya berada di kaki Gunung Inari dengan ketinggian 233 meter di atas permukaan laut. Kuil utama yang ada sekarang dibangun pada 1499, setelah bangunan yang lama habis terbakar sewaktu terjadi Perang Onin.

Hampir setiap kuil Shinto menyediakan tempat untuk membasuh wajah dan tangan sebelum memasuki area kuil. (Yuliandi Kusuma/National Geographic Traveler)

Kuil ini pun menjadi kuil terpopuler di Kyoto, sekaligus destinasi wajib bagi para pejalan. Lokasinya dekat dengan stasiun kereta Fushimi Inari, sehingga sangat mudah diakses. Dari area masuk, kita akan disambut dengan para pedagang makanan khas Jepang di pinggir jalan.

Hal menarik dari kuil ini adalah adanya jajaran torii. Torii adalah gerbang berwarna merah dan hitam yang berjajar dari area bawah kuil hingga ke atas. Sejak abad ke-17, penganut Kuil Fushimi Inari memiliki tradisi membangun torii. Sekitar 10.000 torii yang berderet-deret di Gunung Inari merupakan hasil sumbangan masyarakakat.

Halaman dalam Kuil Fushimi Inari Taisha. (Yuliandi Kusuma/National Geographic Traveler)

Tak perlu tiket masuk untuk mengunjunginya. Susurilah jalan menuju ke kuil atas melewati jajaran torii. Kita akan meniti jalanan mendaki, melewati ribuan torii yang dipasang berjajar membentuk lorong. Ada torii besar ada pula yang kecil. Banyak pejalan berswafoto di sini. Kiat memotret: Jika kita ingin memotret keindahan bangunan torii ini, ada baiknya membawa lensa bersudut lebar agar mencakup keseluruhan bentuknya.