Spesies baru hiu hantu kembali ditemukan. Hydrolagus erithacus, demikian namanya, adalah spesies hiu hantu ke-50 yang terungkap.Jenis yang rata-rata panjangnya sekitar 1 meter itu ditemukan pertama kali oleh nelayan yang tengah berlayar di perairan antara Afrika Selatan dan Antartika."Secara umum hiu hantu punya kepala besar, tubuh mereka meruncing ke belakang dengan ekor yang lancip," kata Kristin Walovich, peneliti dari Moss Landig Marine Laboratories di California yang mendeskripsikan jenis ini.Hiu hantu ini berbeda dengan spesies yang pernah ditemukan sebelumnya, H. africanus, H. mirabilis dan H. cf. trolli.H. africanus memiliki tubuh kecil serta berwarna coklat. Sementara H. erithacus sangat besar dan memiliki warna yang gelap."Secara penampakan saja sudah terlihat berbeda," tutur Walovich seperti dikutip Livescience, Kamis (2/2/2017).Seperti hiu hantu lainnya, spesies yang baru ditemukan ini juga memiliki gigi mirip gigi kelinci. Ini alasan peneliti memasukkan hiu hantu jenis baru ke dalam genus Hydrolagus yang berarti kelinci air.Terlepas dari namanya, hiu hantu sebenarnya bukan hiu sama sekali. Hiu hantu adalah jenis ikan bertulang rawan yang masih memiliki kekerabatan dengan hiu dan pari. Hiu berenang dengan menggerakan ekornya dan pari dengan bergerak solah terbang di bawah laut. Sementara, hiu hantu bergerak dengan sirip yang terletak di kedua sisi tubuh.Temuan ini membuka kesempatan riset perilaku hiu hantu, misalnya perilaku makan. Dalam perut H. erithacus ditemukan capit kepiting, menunjukkan kemampuan memakai gigi untuk menghancurkan cangkang kepiting.Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Zootaxa edisi 31 Januari.