Kentang Bisa Tumbuh di Mars

By , Kamis, 9 Maret 2017 | 15:00 WIB

Bercocok tanam kentang di Mars seperti yang dilakukan Mark Watney dalam film fiksi ilmiah The Martian semakin mendekati kenyataan. Studi terbaru yang dilakukan oleh International Potato Center (CIP) menunjukkan bahwa kentang bisa tumbuh di Mars.

Bekerja sama dengan NASA, CIP mengumpulkan tanah dari Gurun Atacama dan mereplikasi kondisi di Mars, sehingga menghasilkan tanah paling mirip Mars di Bumi.

Pada tahap kedua dalam studi ini, para peneliti menggunakan kotak khusus yang disebut CubeSat, untuk membuat kondisi lingkungan selayaknya Mars. Kondisi itu mencakup suhu siang dan malam hari, tekanan udara, dan tingkat karbon dioksida serta oksigen.

 “Menumbuhkan tanaman di lingkungan seperti Mars merupakan tahapan penting dari eksperimen ini,” kata Julio Valdivia Silva, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi.

Menurutnya, jika suatu tanaman dapat menoleransi kondisi ekstrem buatan pada CubeSat, tanaman itu berpotensi tumbuh di Mars. Tim peneliti juga melakukan beberapa putaran eksperimen untuk mengetahui varietas kentang mana yang paling baik.

Mengapa harus kentang? Salah satu petani CIP, Walter Amoros, menjelaskan bahwa kentang memiliki kemampuan genetik yang baik untuk beradaptasi di lingkungan ekstrem. Selain itu, tanaman tersebut juga memiliki nilai gizi tinggi.

“Kami ingin mengetahui kondisi minimum yang dibutuhkan kentang untuk bertahan hidup,” ujar peneliti yang berafiliasi dengan SETI Institute dan Ames Research Center NASA ini.

LANGKAH PERTAMA. Manusia pertama di Mars akan melangkah di lingkungan kejam. Atmosfer tipis akan memberi perlindungan sebagian terhadap radiasi matahari, tetapi mereka perlu membentengi diri terhadap sinar kosmis. Mereka juga harus memanfaatkan sumber daya Mars untuk mendapat oksigen dan air. Ada hampir 50 kemungkinan yang telah diidentifikasi. Tempat ini terletak di area-area yang memiliki kepentingan ilmiah, dengan sumber daya seperti persediaan kaya-airâ€"dan dalam jarak 50 derajat dari khatulistiwa, tempat yang paling mudah meluncurkan roket untuk pulang. (JASON TREAT DAN MATTHEW W. CHWASTYK, STAF NGM; TONY SCHICK SENI: STEPHAN MARTINIERE SUMBER: JAMES B. GARVIN, NASA GODDARD SPACE)

Hasil studi ini menunjukkan bahwa kentang dapat bertahan di kondisi yang sulit seperti di Mars. Umbi-umbi kentang tumbuh di dalam tanah, sementara tunas-tunas daun dan batang mulai muncul di atas permukaan tanah. Para peneliti juga menemukan bahwa jenis kentang yang toleran teradap garam menunjukkan perkembangan paling baik.

Meski demikian, penjelajah Mars di masa depan tak bisa menanam kentang dengan cara sederhana seperti di Bumi dan berharap tanaman itu tumbuh. Para peneliti CIP mengatakan, mereka harus mempersiapkan tanah dengan struktur longgar dan nutrisi cukup untuk memastikan umbi-umbi mendapatkan cukup udara dan air.

Temuan dalam penelitian ini tidak hanya penting bagi misi Mars di masa depan, tetapi juga untuk mengetahui bagaimana kentang akan bertahan di wilayah-wilayah Bumi yang terdampak perubahan iklim. 

Saksikan time-lapse pertumbuhan kentang di CubeSat dalam video berikut, atau kunjungi potatoes.space/mars.