Dunia sains terus berusaha membuktikan bahwa kehidupan manusia berlanjut setelah kematian. Salah satu pasien di Kanada misalnya, 10 menit setelah dinyatakan meninggal ternyata otaknya tetap aktif.Selama 10 menit 38 detik, pasien di ruangan ICU itu menunjukkan otaknya masih aktif. Menurut dokter, gelombang otaknya mirip dengan yang terjadi pada orang tidur.Bukan hanya itu, ketika dokter mematikan alat-alat penunjang hidup pada tiga pasien yang sudah dinyatakan meninggal, tetapi hasil rekaman jantung (EEG) pasien menunjukkan aktivitas berbeda sebelum dan setelah kematian. Ini berarti, setiap orang mungkin mengalami kematian secara berbeda.
Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Seseorang Mati Suri?
Dalam laporan yang dipublikasi di The Canadian Journal of Neurological Sciences, dokter menyebut apakah contoh kasus itu bisa membuktikan adanya kehidupan setelah kematian.Studi di tahun 2016 juga mengungkap, lebih dari 1000 gen masih berfungsi pada mayat sehari setelah orang tersebut dinyatakan meninggal. Pada studi lainnya, peneliti menemukan pada otak tikus terkadang mengalami "gelombang kematian" atau lonjakan aktivitas otak sekitar semenit setelah meninggal.