Penantian Panjang sang Kelapa Kembar yang Memiliki Khasiat Menyembuhkan Penyakit

By , Rabu, 3 Mei 2017 | 18:00 WIB

Lodoicea maldivica dikenal dengan kelapa kembar atau kelapa jenggi merupakan tumbuhan endemik pulau Praslin dan Curieuse, pulau di Seychelles dengan luas wilayah 41 kilometer persegi. 

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan langka. Tumbuhan ini memiliki tinggi batang rata-rata mencapai 34 meter dengan bentuk daun seperti kipas dengan panjang 7-10 meter dan lebar 4,5 meter. 

Pada 1925, tanaman ini mulai diintroduksi oleh Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor dalam bentuk biji, dan untuk pertama kalinya ditanam pada 28 Maret 1931.

Tiga puluh tahun setelah kelapa kembar berhasil ditanam di Kebun Raya Bogor, tanaman ini menghasilkan bunga betina. Untuk mendapatkan keturunan, pada April 2004 tanaman ini disilangkan dengan individu jantan yang didatangkan dari Kebun Raya Singapura. Kebun Raya Bogor akhiranya berhasil menyilangkan dua bunga dan diperkirakan bunga ini akan masak dalam waktu tujuh tahun.

Kelapa Kembar dimanfaatkan oleh sekitar 80% populasi global. Pertumbuhan yang cenderung lambat namun tingkat konsumsi yang tinggi merupakan ancaman utama bagi tanaman ini. Di negara asalnya sendiri, tumbuhan ini termasuk jenis tanaman yang dilindungi secara hukum oleh pemerintah Seychelles. 

Tumbuhan ini digunakan sebagai tanaman obat, karena endosperma kelapa kembar ini dapat digunakan sebagai bahan campuran sup yang dapat mengobati batuk kronis, mengurangi pendarahan, dan penawar racun.

Selain sebagai obat, batok dari kelapa kembar dapat digunakan sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal. Serat dari daun muda ini dapat digunakan sebagai isi bantal dan biji kelapa kembar ini dimanfaatkan sebagai suvenir ataupun untuk dekorasi.

Selain Kebun Raya Bogor, beberapa museum indonesia mengoleksi batok kelapa laut, diantaranya adalah Museum Sonobudoyo, Yogyakarta yang mengubah batok kelapa kembar ini menjadi sebuah karya seni yang berbentuk seekor bebek.