Eufrazijeva Bazilika, Penanda Keabadian Kota Porec di Kroasia

By , Rabu, 12 April 2017 | 12:30 WIB

Tempat suci ini berada dalam kompleks episkopal abad keempat. Berarsitektur Bizantium, berhias seni pada awal Kekristenan hingga Abad Pertengahan. Lokasinya di jantung kota bersejarah, Porec, yang berada di pantai barat Semenanjung Istria. Inilah satu dari delapan situs warisan dunia di Kroasia.

“Eufrazijeva Bazilika,” demikian orang Kroasia menyebut basilika nan renta itu. Episkopal, atrium, ruang sakristi, tempat pembaptisan, dan menaranya menjadi penanda keabadian kota ini.

Di Eropa Barat, arsitektur basilika ini merupakan contoh terawal dari gereja dengan triple-apsed—sisi belakang gereja yang menampilkan tiga profil setengah lingkaran yang berisi kubah.

Sejatinya, Basilika Euphrasian merupakan bangunan ketiga yang dibangun di tapak yang sama. Basilika pertama dibangun pada paruh kedua abad keempat, yang didedikasikan untuk Santo Maurus dari Parentium.

Santo Maurus merupakan santo yang menjadi patron Kota Porec, sementara Parentium merupakan nama kota tersebut pada zaman Romawi.

Lantai mosaik di oratoriumnya berasal dari bagian rumah zaman Romawi, yang kini menjadi taman gereja. Lukisan mosaik dindingnya juga lungsuran dari basilika sebelumnya.

Basilika yang sekarang, dibangun oleh Uskup Euphrasius pada 553 Masehi, dikenal sebagai Cathedral Basilica of the Assumption of Mary atau "Katedral Basilika Maria Diangkat ke Surga".