Mari Mencicipi Buah Lempinyo, Odaq, Kates, Janatri, dan Burne, di Kebun Raya Lombok

By , Jumat, 5 Mei 2017 | 12:00 WIB

Sudah banyak kawasan wisata di kawasan Lombok yang menjadi perhatian turis domestik maupun mancanegara. Karakteristik kepulauan Sunda Kecil dengan kepulauan yang indah seperti Gili air, Trawangan, Gili Meno, dan Gunung Rinjani merupakan beberapa objek wisata yang sudah tak asing lagi bagi para penggemar pelesir di dunia.

Namun, ada satu tempat lagi yang tak kalah untuk dijadikan pilihan tempat berkunjung jika anda berencana berwisata ke kawasan Lombok, yaitu Kebun Raya Lombok.

Kebun Raya Lombok merupakan salah satu pusat konservasi botani tanaman endemik Kepulauauan Sunda Kecil. Kebun Raya Lombok berlokasi di kawasan Hutan Lemor yang berada 28 kilometer utara Kota Selong, Lombok timur.

Kebun Raya ini merupakan kebun raya yang mengutamakan metode ex situ dalam proses konservasinya. Hal inipun didukung dengan keberadaan keindahan alam kawasan Hutan Lemor yang memiliki luas 130 hektare.

Salah satu sudut taman anggrek yang menjadi koleksi Kebun Raya Lombok. (Kebun Raya Bogor)

Kawasan ini terbagi menjadi dua area yaitu area terbuka (KOPANG II), seluas 42 hektare dan hutan sekunder seluas 89,2 hektare. Hutan ini ditopang dengan keindahan keanekaragaman hayati alami di wilayah sekitar hutan. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis burung, monyet, biawak dan babi hutan asli wilayah hutan Lemor.

Keberadaan Kebun Raya ini pun didukung dengan keberagaman tanaman buah khas Sunda Kecil yang dapat ditemukan dalam hutan dan dapat langsung di konsumsi, seperti  buah Lempinyo, Odaq, Kates, Janatri dan Burne yang menjadi buah kegemaran warga Lombok..

Tidak hanya kawasan hutan Lemor, Kebun Raya Ini pun menyediakan lahan pengembangan tanaman pertanian yang dibentuk atas kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Lombok agar warga setempat mampu mengoptimalkan sektor pertanian sebagai penunjang kebutuhan hidup mereka di sektor pertanian.