Usia Mempengaruhi Gaya Liburan Anda

By , Kamis, 4 Mei 2017 | 13:00 WIB

Apa gaya liburan yang cocok untuk Anda selama rehat dari pekerjaan: bersantai di tepi kolam renang yang sejuk, atau berburu sebanyak mungkin pemandangan dan pengalaman?

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dari pertanyaan di atas. Semuanya mutlak pilihan pribadi Anda. Tetapi tahukah Anda bahwa jawaban yang Anda pilih lebih dipengaruhi oleh usia ketimbang jenis kelamin atau kewarganegaraan?

Studi terbaru yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar Jerman di 17 negara menemukan bahwa secara keseluruhan, 59 persen responden memilih untuk “liburan santai”, 35 persen memilih “liburan aktif”, dan 6 persen sisanya tidak yakin.

Sebanyak 43 persen responden usia remaja menyatakan paling menyukai liburan aktif dan enerjik, sementara 64 persen responden berusia empat puluhan merupakan kelompok yang paling menyukai liburan santai. Sebanyak 57 persen responden berusia 60 tahun ke atas juga menyatakan ketertarikan terhadap liburan santai.

Studi yang berfokus pada faktor usia ini menunjukkan korelasi antara kehidupan kerja dan kecenderungan gaya liburan. Para remaja yang bekerja lebih sedikit, paling tertarik memilih liburan yang enerjik.  Sementara orang-orang berusia empat puluhan yang tengah mencapai puncak kepadatan pekerjaan, lebih membutuhkan suasana santai saat liburan. Di usia senja, energi untuk liburan yang lebih aktif kembali muncul.

Sesuai logika, dengan meningkatnya tekanan di tempat kerja, yang paling dibutuhkan hanyalah melepas lelah dan bersantai sepuasnya saat liburan, dan sebaliknya. Jadi jika pekerjaan begitu menyebalkan, segeralah liburan dan bersantai sepuasnya. Anda berhak mendapatkannya!