Perjalanan Tim WISSEMU Menuju Denali

By , Kamis, 29 Juni 2017 | 09:00 WIB

Dua orang perempuan Indonesia yang tergabung dalam tim WISSEMU atau Women of Indonesia's Seven Summits Mahitala Unpar, kini sedang melakukan pendakian menuju puncak ke enam mereka dari tujuh puncak tertinggi dunia, yaitu Gunung Denali di Alaska.

Sebelumnya, pada 19 Juni 2017, tim WISSEMU, tim perempuan indonesia pertama yang mengejar misi seven summits ini, bertolak dari Talkeetna menuju Denali Basecamp yang berada diketinggian 7.300 kaki, dengan menggunakan pesawat Twin Otter. Dari titik inilah ekspedisi BRI WISSEMU Reaching Denali Summit pun dimulai. 

Sebelum bertolak menuju Denali Basecamp, tim WISSEMU sebelumnya sempat singgah selama 5 hari di Anchorage, kota terakhir sebelum masuk ke kawasan Taman Nasional Denali. Di kota ini, Tim memenuhi kebutuhan logistik, pengecekan final alat-alat pendakian, dan bertemu dengan guide yang akan mendaki bersama tim WISSEMU.

Di kota ini tim WISSEMU juga sempat diundang dalam acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Warga Indonesia yang berdomisili di Alaska sambil bersilaturahmi. Sambutan yang sangat hangat, dukungan, dan makanan- makanan khas Indonesia pun menjadi tambahan dorongan semangat untuk memulai pendakian. 

Peralatan yang dibawa oleh Tim WISSEMU dalam pendakian menuju puncak Gunung Denali, Alaska. (WISSEMU/Mahitala Unpar)

Untuk memulai pendakian, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi oleh tim WISSEMU, salah satunya adalah kelengkapan alat pendakian. Tim WISSEMU melakukan pengecekan alat bersama dengan Mountain Trip untuk memastikan semua alat pendakian yang dibawa lengkap dan layak untuk digunakan. Mountain Trip adalah mountain guide yang akan memandu tim WISSEMU dalam ekspedisi pendakian Gunung Denali ini. 

Selain pengecekan alat, tim WISSEMU juga mendapatkan orientasi sebelum pendakian yang diberikan oleh pihak Taman Nasional Denali, hal ini dilakukan karena Gunung Denali berada dalam kawasan taman nasional sehingga terdapat peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh Tim selama pendakian.

Berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak Mahitala Unpar, tim WISSEMU mendarat di Denali Basecamp dengan ditemani oleh cuaca yang cerah. Sesampainya di basecamp tim WISSEMU langsung membangun camp dan beristirahat untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Camp 1 malam harinya.

Pendakian tim WISSEMU dari Denali Basecamp dimulai pada tanggal 20 Juni 2017. Pendakian dilakukan malam hari karena malam hari adalah waktu dimana jembatan-jembatan es dalam keadaan beku sehingga dapat menghindari crevasse atau jurang-jurang es yang mencair. Berdasarkan rencana perjalanan, tim WISSEMU akan mencapai puncak tertinggi Amerika Utara tersebut pada 30 Juni 2017.