Senin, 24 Juli 2017, Tim WISSEMU disambut dengan meriah dalam acara penyambutan dan koferensi pers di Hotel Atlet Century, Jakarta. Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso, Rektor Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang, keluarga, dan juga rekan-rekan Pencinta Alam dari berbagai daerah seluruh Indonesia turut datang untuk menyambut Mathilda Dwi Lestari (23)dan Fransiska Dimitri Inkiriwang (23).
Sebelumnya, pada hari Jumat, 21 Juli 2017 dua perempuan Indonesia ini tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 22.30.
Tim WISSEMU yang terdiri dari dua mahasiswi Indonesia ini berhasil mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia sebagai perempuan Indonesia pertama yang mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Denali (6.190 mdpl), Alaska yang merupakan puncak tertinggi di lempeng benua Amerika Utara, pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 22.40 WIB.
“Dukungan ini merupakan bentuk Komitmen Bank BRI untuk terus menerus mendukung generasi muda Indonesia di tingkat Internasional sehingga mampu mengharumkan nama bangsa,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso. Semangat dan spirit para pendaki dari Tim WISSEMU selaras dengan semangat Bank BRI yang selalu ingin menjadi pionir yang berani dalam menghadapi setiap tantangan.
Rasa bangga juga dituturkan Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Mangadar Situmorang. “Seluruh Civitas Akademika Universitas Katolih Parahyangan sangat semangat dan bangga terhadap keberhasilan pendakian Gunung Denali ini, dan terima kasih kepada Bank BRI karena telah mendukung prestasi kedua putri Indonesia ini. Seluruh Indonesia sudah seharusnya berbangga atas pencapaian dari dua putri Bangsa yang berhasil mencapai puncak-puncak gunung di 6 benua, dan semoga dapat berhasil hingga pendakian selanjutnya yaitu Everest.”
Berita keberhasilan pendakian ini datang dari salah satu pendaki Tim WISSEMU, Fransiska Dimitri Inkiriwang via telepon satelit kepada Tim Pendukung di Bandung pada 3 Juli 2017 pukul 01.30 WIB lalu. “Terima kasih doanya semua teman- teman di Indonesia, perjalanan kita masih jauh, mohon terus doanya. Ini semua kami persembahkan untuk persatuan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika!” cerita Deedee, panggilan akrab Fransiska Dimitri.
Untuk mencapai puncak Gunung Denali, Tim WISSEMU telah melalui perjalanan panjang kurang lebih 13 hari terhitung sejak tanggal 19 Juni 2017. Memulai perjalanan dari Denali Basecamp (2.194 mdpl) pada 20 Juni 2017, Tim WISSEMU melanjutkan perjalanan ke Camp 1 (2.377 mdpl) keesokan harinya.
Sebelum akhirnya mencapai High Camp (5.242 mdpl), tim sempat menghabiskan 8 hari di Camp 2 (3.413 mdpl) dan Camp 3 (4.328 mdpl). Di setiap camp tersebut tim melakukan load-carry, hal ini dilakukan untuk meringankan beban dan mempercepat pergarakan tim, sekaligus proses aklimatisasi untuk beradaptasi dengan lapisan udara yang semakin tipis di setiap camp.
Keberhasilan mencapai Puncak Gunung Denali di Amerika Utara ini juga menandakan keberhasilan Tim BRI-WISSEMU dalam mencapai puncak ke-enam dari tujuh gunung dalam track Seven Summits. Dengan ini pula, Tim WISSEMU mencatatkan diri sebagai dua perempuan Indonesia pertama yang menapakkan kakinya di Puncak Gunung Denali.
Dengan ini Tim BRI-WISSEMU menuju langkah besar terakhir untuk menjadi perempuan pertama Indonesia yang menapakkan kaki pada trek Seven Summitsdan mendapatkan gelar seven summiteers. Puncak terakhir yang merupakan puncak tertinggi di Dunia di lempeng benua Asia yaitu Gunung Everest dengan ketinggian 8.848 mdpl. Indonesia merupakan negara yang kuat, dengan ekspedisi ini kami ingin menunjukkan perempuan Indonesia juga dapat menggapai hal yang mustahil bisa adanya usaha dan tekad yang kuat.