PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan kegiatan ‘Eco-Outbond Aku Sahabat Mangrove’ di Hutan Mangrove Karangsong, Sabtu (29/7/2017). Acara yang tepatnya berlangsung di Arboretum Mangrove ini merupakan salah satu kegiatan dari program Corporate Social Responsbility (CSR) Pertamina Refinery Unit VI Balongan di Indramayu. Mengundang perwakilan dari empat ‘Sekolah Mangorve’ yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangsong 2, SDN Karangsong 3, SDN Pabean Udik 2 dan SDN Pabean Udik 3, kegiatan ini dengan sengaja menggabungkan unsur pendidikan dengan unsur lingkungan, berharap pendidikan tentang pelestarian lingkungan terutama mangrove dapat diterapkan sedini mungkin. Sekolah Mangrove sendiri merupakan sekolah yang menerapkan dan menanamkan budaya mangrove kepada peserta didik dan melakukan penanaman mangrove di lingkungan sekolah. Dalam acara tersebut, empat Sekolah Mangrove diajak untuk mengenal setiap areal dan flora yang ada di Arboretum Mangrove, sebuah laboratorium sebesar 2 hektar yang berfungsi sebagai media pembelajaran dari puluhan jenis flora di hutan mangrove Karangsong. “Agar tidak membosankan, kami mengemas Eco Outbond Sahabat Mangrove dengan sesi petualang cilik, dimana ada beragam permainan yang berkaitan dengan mangrove yang dikompetisikan antar kelompok,” jelas Head of Communication and Relation Pertamina RU VI Balongan Rustam Aji. Dalam kegiatan mengenalkan hutan mangrove kepada anak-anak ini Pertamina bekerjasama dengan masyarakat dan mahasiswa Universitas Gajah Mada yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Usaha dalam melestarikan hutan mangrove Karangsong yang dilakukan oleh Pertamina dan masyarakat selama ini terbukti membuahkan hasil. Pasalnya jumlah wisatawan yang hadir terus meningkat seiring tahun. Pada tahun 2015 terdapat 77.190 wisatawan dan pada tahun 2016 terdapat 84.312 wisatawan.