Arboretum Mangrove Karangsong, Tempat Belajar Mangrove di Habitat Alaminya

By , Rabu, 2 Agustus 2017 | 19:00 WIB

Di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat terdapat Hutan Mangrove Karangsong. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 5 hektar.

Hutan Mangrove Karangsong telah dibenahi dan dirawat sejak tahun 2008 yang kemudian dikelola menjadi ekowisata oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina RU VI Balongan. Proses pengelolaan ini dimulai sejak tahun 2010 dibantu oleh masyarakat lokal melalui kelompok Tani Lestari.

Pada tahun 2015 dalam acara Karangsong Mangrove Festival, hutan mangrove ini telah  resmi ditunjuk sebagai mangrove center untuk wilayah Barat Indonesia oleh Menteri Lingkungan Jidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya.

Melihat perkembangan yang pesat, di Hutan Mangrove Karangsong kemudian dibuat semacam kebun botani yang mengkoleksi puluhan jenis flora bernama Arboretum Mangrove.

Kata Arboretum diambil dari bahasa latin arboreta (pohon) dan rium (tempat) yang dapat diartikan sebagai tempat atau wilayah untuk menanam pohon. Ekosistem yang diciptakan dibuat semaksimal mungkin bersifat alami agar kepentingan pelestarian spesies tidak punah untuk ilmu pengetahuan dan generasi mendatang.

Tidak hanya pepohonan, ditanah seluas 5,6 hektar tersebut juga telah dibangun gazebo, papan informasi mangrove dan fasilitas toilet. Dengan begitu para wisatawan akan merasa nyaman untuk berwisata dan mempelajari jenis-jenis mangrove di Arboretum. Selain itu, Anda juga akan langsung berhadapan dengan pantai Lestari.