Selain Harvey, Inilah Badai Dahsyat yang Menghantam Amerika Serikat Sejak Tahun 2000-an

By , Selasa, 29 Agustus 2017 | 12:00 WIB

Kedahsyatan badai Harvey dapat setara dengan badai Katrina tahun 2005 silam dalam pengaruhnya terhadap ekonomi, menurut peneliti badai senior di University of Miami, Brian McNoldy.

“Wilayah Houston dan Corpus Christi akan kacau untuk waktu yang lama,” katanya pada Jumat lalu.

Topan Harvey yang menghancurkan kawasan Texas pada 25 Agustus silam mengingatkan kita akan beberapa badai dahsyat yang pernah memorak-porandakan Amerika Serikat. Berikut beberapa badai yang paling merusak yang melanda Amerika Serikat sejak tahun 2000.

Katrina

Badai Katrina melintasi ujung Florida dan kemudian menyapu Teluk Meksiko dan melewati Louisiana dan Mississippi, menyebabkan lebih dari 1.800 kematian. Kerusakan yang disebabkan oleh Katrina diperkirakan mencapai $108 miliar dan menjadi badai “termahal” dalam sejarah Amerika Serikat, menurut National Hurricane Center.

Sebagian besar korban jiwa ada di Louisiana, di mana ribuan rumah dan gedung di New Orleans dihancurkan oleh angin kencang dan banjir. Mississippi, Florida, Georgia, dan Alabama juga melaporkan adanya korban jiwa. Katrina menyebabkan sekitar 3 juta orang hidup tanpa listrik selama beberapa minggu.

Sandy

Pada 25 Februari 2013, matahari terbit di balik Jet Star Roller Coaster, menghinggapi lautan setelah bagian Funtown Pier hancur saat "Superstorm" Sandy terjadi di Seaside Heights, NJ. (AP Photo/Mel Evans, File)

Angin kencang dan gelombang badai Sandy, yang dijuluki sebagai “superstorm” karena ekstratropis pada saat menyentuh daratan, menghancurkan garis pantai New York dan New Jersey pada akhir Oktober 2012. Menurut Hurricane Center, setidaknya 650.000 rumah hancur dan 8,5 juta tenaga listrik padam.

Pemerintah Amerika Serikat secara resmi menghitung kerugian sekitar $50 miliar. Setidaknya, 147 jiwa melayang seketika akibat badai tersebut dan sejumlah korban tewas secara tidak langsung akibat hipotermia, keracunan monoksida, dan pohon tumbang selama pembersihan area. Hingga kini, perbaikan rumah dan infrastruktur akibat badai masih dilakukan.

Ike

Gelombang badai Ike menaikkan tingkat air di hampir seluruh Pantai Teluk Amerika Serikat ketika terjadi pada tahun 2008. Ike menyebabkan kerusakan hampir $30 miliar, dengan dominasi kerusakan di Texas, Louisiana, dan Arkansas.

Hurricane Center mencatat sedikitnya 20 orang menjadi korban badai Ike. Gelombang memukul pantai Texas dan Louisiana, dan hampir 3 juta orang di negara tersebut kehilangan listrik. Angin menumbangkan pohon dan sejumlah rumah telah rusak.

Wilma