Olahraga lari bukan sekedar angkat kaki dan melesat melintasi jalanan. Sebelumnya Anda harus mempersiapkan diri dengan pemanasan, peregangan, serta mencukupi asupan energi dari makanan yang baik.
Kita semua sudah tahu apa yang tidak boleh dilakukan sebelum lari, tetapi bagaimana dengan setelah lari? Adakah pantangan yang harus dihindari setelah berlari?
Baca juga: Penganut Teori Bumi Datar Ini Akhirnya Luncurkan Roketnya
Berikut hal-hal yang sebaiknya dihindari setelah lari untuk mencegah cedera
1. Melewatkan pendinginan
Pemanasan adalah cara mempersiapkan tubuh untuk lari, sementara pendinginan adalah masa peralihan dari stres yang dialami tubuh selama berlari ke kondisi santainya seperti sedia kala.
Berhenti lari tiba-tiba, misalnya langsung duduk atau tiduran, akan menyebabkan otot kaku karena otot masih panas dan denyut jantung masih kencang tetapi tubuh tidak bergerak.
Pendinginan juga akan membantu proses pemulihan jika ada masalah pada sendi dan otot selama Anda lari. Pendinginan membantu sistem otot dan saraf kembali memasuki keadaan santai.
Maka dari itu, pendinginan dengan berjalan selama 10 menit sama pentingnya dengan pemanasan dengan berjalan selama 10 menit.
2. Melahap makanan dengan tidak terkendali
Kelaparan setelah berolahraga adalah hal yang sangat wajar. Tapi Anda tidak boleh menebusnya dengan langsung makan banyak setelah lari.
Terlepas dari apa tujuan Anda berlari, entah itu untuk mengurangi berat badan atau menjaga bentuk tubuh, makan dengan tidak terkendali setelah lari adalah hal yang buruk karena membuat upaya Anda dalam berlari menjadi sia-sia. Taati diet Anda atau makanan yang masuk ke tubuh Anda tidak akan bermanfaat.
3. Tidak minum