Dua Srikandi, Orang Indonesia Pertama yang Capai Dhampus Peak

By , Senin, 6 November 2017 | 18:00 WIB

Senin (30/10/2017) lalu, pendaki Indonesia telah berhasil menggapai puncak Dhampus Peak, Dhaulagiri Range, Nepal pada pukul 13.15 (waktu Nepal). Mereka adalah 2 orang pendaki putri yang tergabung dalam Tim Indonesia Women Expedition, KMPA Eka Citra, Universitas Negeri Jakarta, Noor Maida Sugesti (20) dan Juniar Rizkyta Putri (20). Keberhasilan ini sekaligus mencatatkan nama Indonesia untuk pertama kalinya di puncak gunung dengan ketinggian 6.012 dpl tersebut.

(Baca juga: Menelusuri Jejak Manusia Modern Pertama di Gua Braholo Gunungkidul)

Rasa lelah pun terbayarkan ketika berada di atas. Dari puncaknya, Dhampus Peak menawarkan pemandangan indah. Berbagai puncak gunung pun seakan terlukis jelas di depan mata, diantaranya adalah puncak Gunung Dhaulagiri (8.167 dpl), Gunung Annapurna I (8.091 dpl), Gunung Annapurna II (7.739 dpl), Gunung Annapurna III (7.555 dpl), Gunung Annapurna IV (7.525 dpl), Gunung Annapurna Selatan (7.219 dpl), Gunung Hiunchuli (6.441 dpl), Gunung Fishtail/Machaapuchhare (6.998 dpl), Tukuche Peak (6.920 dpl) dan gunung lainnya.

Berbagai rintangan tidak menghentikan langkah tim dalam menaklukkan puncak. (Dok. Eka Citra UNJ)

Sebelum berhasil menggapai puncak, tim harus berjalan selama 10 hari melalui berbagai karakter medan seperti, pemukiman penduduk, hutan, tebing dan gletser. Suhu udara (mencapai -16 derajat celsius) dan hujan salju juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim pendaki. Walaupun selama perjalanan tim dihadapkan pada berbagai tantangan dan risiko, hal itu tidak menjadi halangan untuk menjadi pendaki pertama asal Indonesia yang sampai di puncak Dhampus Peak.

“Tim terus melangkah, saling menyemangati, dan berjuang bersama untuk mencapai keberhasilan ekspedisi ini. Tentunya doa dan semangat dari keluarga besar di Jakarta sangat memotivasi kami.” ungkap Juniar, anggota tim pendaki.

(Baca juga: Menggelorakan Sumpah Pemuda di 28 Puncak Nusantara)

Indonesia Women Expedition ini juga melengkapi keberhasilan beberapa ekspedisi sebelumnya di Gunung Fansipan (3.143 dpl), Vietnam pada 2013, Miao Room Cave, China pada 2015, dan Gunung Trikora (4.750 dpl), Papua pada 2016 lalu.

Pemandangan dari dalam tenda tim pendaki. (Dok. Eka Citra UNJ)

Melalui keberhasilan ini, KMPA Eka Citra juga siap melanjutkan perjuangan mereka menggapai seven summit. Target ini rencananya akan dimulai pada 5 tahun yang akan datang dengan menaklukkan Gunung Denali (6.168 dpl), Gunung Vinson Massif (4.892 dpl), dan Gunung Everest (8.848 dpl).

Keseluruhan rangkaian kegiatan Indonesia Women Expedition, KMPA Eka Citra, Universitas Negeri Jakarta akan dirangkum dalam bentuk seminar pada Desember 2017 mendatang.

Semoga keberhasilan para Srikandi ini juga mampu mendorong semangat pemuda lainnya di Indonesia.