Greater Blue Mountains Area, Tempat Eksotis yang Menjadi Rumah Para Spesies Langka di Dunia

By , Sabtu, 18 November 2017 | 14:00 WIB

Pemandangan dramatis di tebing batu pasir, ngarai, dan hutan kayu putih ini merupakan rumah bagi sejumlah spesies langka dan terancam punah. Hal ini menjadikannya contoh utama pada keindahan alam dan keanekaragaman hayati di Australia.

Di Greater Blue Mountains Area Australia ini, terdapat menara platinum dramatis di atas perbukitan lembut yang tertutup hutan eukaliptus dan selokan yang melindungi beberapa spesies tertua dan paling langka di dunia.

Dibutuhkan kurang dari dua jam perjalanan jika naik kereta dari pedalaman ke Sydney. Area alami seluas 3.861 mil persegi (satu juta hektar) ini merupakan salah satu kawasan semak-semak paling luas yang dilindungi di Australia. Pengunjung berduyun-duyun datang kesana untuk menikmati pemandangan yang disajikan.

Dulunya terowongan rel. Terowongan cacing cahaya di Wollemi National Park sekarang dihuni oleh makhluk bioluminescent. (Taylor Glenn, National Geographic)

Diantara pemandangan yang bisa dinikmati adalah Iconic Three Sisters , trio formasi batuan mengesankan yang mewakili tiga wanita muda yang menjadi batu untuk melindunginya—menurut legenda Aborigin—dari pernikahan terlarang.

Baca juga: Menjelajahi Terumbu Karang Mengagumkan di Ujung Selatan Dunia Di bawah tebing itu terdapat air terjun yang mencapai ngarai. Bahkan di bawah tanah, pemandangannya juga cukup menakjubkan. Pemandangan itu dapat anda nikmati di Gua Jenolan. Gua ini memiliki formasi batu kapur berukir dan sungai bawah tanah.

Disamping pemandangannya, harta terbesar yang ada di Greater Blue Mountains Area adalah keanekaragaman hayatinya. Kawasan ini adalah rumah bagi lebih dari 400 spesies hewan, beberapa di antaranya sudah langka dan terancam punah.

Menurut legenda Aborigin, trio formasi batuan yang mengesankan ini mewakili tiga wanita muda yang menjadi batu untuk melindungi mereka dari pernikahan terlarang. (Taylor Glenn, National Geographic)

Sekitar 1.500 spesies tumbuhan yang tumbuh di sini mencakup puluhan eukaliptus, yang menyoroti beberapa tahap dalam evolusi pohon karet ikonik Australia. Pinus Wollemi juga dikenal sebagai "pohon dinosaurus" atau "fosil hidup" karena sudah lama diperkirakan punah. Namun, tumbuhan tersebut ditemukan kembali pada tahun 1994 di ngarai yang terisolasi di Blue Mountains ini.

Kawasan ini telah lama menarik naturalis dari seluruh dunia. Para konservatori konservasi di Australia berjuang dengan tekun untuk memastikan keajaiban alam ini tetap terjaga. Tokoh yang paling gigih dalam konservasi ini adalah Myles Dunphy, seorang arsitek yang pada tahun 1932 mengusulkan dibentuknya Blue Mountains National Park seluas 1.777 mil persegi (460.000 hektar). Berkat usahanya,  maka lahan seluas 63.000 hektar (243 mil persegi) disisihkan sebagai Blue Mountains National Park pada tahun 1959.

Selama empat dekade berikutnya kawasan ini diperluas dan sekarang terdiri dari delapan kawasan lindung: Blue Mountains, Wollemi, Yengo, Nattai, Kanangra-Boyd, Kanangra-Boyd, Gardens of Stone, Thirlmere Lakes National Parks, dan Jenolan Karst Conservation Reserve.

Broken Column, formasi di dalam Gua Lucas ini adalah salah satu dari sekian gua batu kapur yang bisa dieksplorasi di Gua Jenolan. (Taylor Glenn, National Geographic)

Baca juga: Tiga Cara Tuk Rasakan Keajaiban yang Menakjubkan di Afrika Timur

Bagaimana Cara Menuju ke Sana? Cara tercepat untuk bepergian dari Sydney adalah dengan mobil, namun kereta juga beroperasi dari Stasiun Pusat Sydney ke kota Katoomba, yang membuat basis ideal untuk menjelajahi pegunungan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung? Iklim di sana sedang sepanjang tahun, tapi Anda mungkin akan kebasahan jika Anda pergi antara puncak musim hujan dan musim panas (Desember-Februari). Puncak curah hujan biasanya terjadi pada bulan Februari.

Bagaimana Cara Mengunjunginya? Ada banyak pilihan yang bisa anda coba jika ingin berkunjung ke Greater Blue Mountains. Anda dapat memesan tur atau merencanakan kunjungan Anda sendiri. Sewalah mobil dan berlayar di sepanjang Greater Blue Mountains Drive, atau naiklah salah satu bus dan troli yang melintasi sirkuit melalui situs Warisan Dunia, serta berhentilah di tempat-tempat menarik. Anda juga bisa naik motor listrik atau naik kereta paling curam di dunia.