Jejak Kaki Dinosaurus Sauropoda Terpanjang di Dunia Ditemukan di Prancis

By , Selasa, 21 November 2017 | 21:00 WIB

Jejak sauropoda, dinosaurus pemakan tumbuhan, telah digali di Pegunungan Jura, Prancis. Kumpulan jejak kaki yang membentang hingga sepanjang 155 meter ini merupakan jejak sauropoda terpanjang yang pernah diketahui.

Jejak dinosaurus tersebut terletak kurang dari 1 km di sebelah barat Desa Plagne, Departemen Ain, Pegunungan Jura di selatan Prancis. Jejak tersebut ditemukan oleh Société des Naturalistes d'Oyonnax, kelompok geolog amatir yang berfokus pada Era Jura sejak 2009.

Tim ahli paleontologi dari Paléoenvironnements et Paléobiosphère research unit di Claude Bernard Lyon 1 University kemudian mengkonfirmasi panjang bentangan jejak kaki itu. Hasilnya, dengan bentangan sejauh 155 meter, jejak kaki dinosaurus sauropoda ini memang menjadi yang terpanjang di dunia, mengalahkan jejak kaki sauropoda yang ada di Galinha, Portugall. Laporan studi mereka kemudian diterbitkan dalam jurnal Geobios edisi Agustus 2017.

(Baca juga: Berkat Fosil Tulang Rahang, Spesies Baru Dinosaurus 'Bergigi Gergaji' Terungkap)

Jalur jejak tersebut terdiri dari 110 langkah berturut-turut, dan umumnya terpelihara dengan baik. Diameter satu jejak kakinya sekitar 1-3 m.

Jejak tersebut juga mengungkap lima jari eliptikal yang tersusun mengelilingi telapak kaki.

Sauropoda, yang membuat jejak-jejak tersebut, merupakan dinosaurus berleher panjang yang hidup sekitar 150 juta tahun lalu. Masa itu disebut Tithonian, atau era terakhir dari Zaman Jura Akhir.

"Rekonstruksi paleogeografi di Eropa Barat untuk tahap ini menunjukkan pemandangan kepulauan, di mana pulau-pulau yang muncul terkadang saling terhubung saat permukaan laut surut. Hal tersebut memungkinkan ekspansi atau migrasi fauna," tulis para peneliti.

(Baca juga: Berkat Fosil Ini, Bentuk Asli "Dinosaurus Tank" Semasa Hidupnya Terungkap)

Analisis biometrik menunjukkan bahwa dinosaurus sauropoda dari wilayah Plagne, Prancis, setidaknya memiliki tubuh sepanjang 35 meter, berat antara 35-40 ton, lebar langkah rata-rata 2,8 m, dan berjalan dengan kecepatan 4 km/jam.

"Situs jejak kaki baru ini, bersama situs lain era Jurasik Awal di Swiss dan Prancis yang menyimpan ribuan jejak kaki sauropoda dan theropoda, dapat dianggap sebagai mega situs jejak dinosaurus terbesar di Eropa," pungkas para ahli.