Bagaimana Cara Menyaksikan Supermoon Paling Terang di Tahun 2017?

By , Selasa, 28 November 2017 | 13:00 WIB

3 Desember malam nanti, para pengamat langit di seluruh dunia akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan supermoon purnama pertama dan terakhir di tahun ini.

Supermoon adalah istilah populer untuk bulan purnama atau bulan baru yang berada di orbit bulan yang sangat dekat dengan Bumi. Orbit bulan yang mengelilingi Bumi bukanlah lingkaran yang sempurna, melainkan agak memanjang. Itu berarti, bulan mengubah jaraknya ke Bumi beberapa ribu mil dari waktu ke waktu, mencapai titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) pada bulan tertentu.

Secara teknis, ini akan menjadi supermoon keempat tahun ini dan satu-satunya yang bisa kita lihat dengan mata telanjang. Hal itu dikarenakan tiga supermoon sebelumnya bertepatan dengan bulan baru, ketika cakram bulan menunjukkan wajah yang benar-benar gelap.

Baca juga: Foto-foto Menakjubkan Supermoon 14 November 2016

Bulan purnama Desember secara resmi terjadi tanggal 3 Desember, pukul 10:47 a.m. ET (15:47 UT). Setelah itu, sebelum berganti hari, orbit bulan akan membuat pendekatan terdekatnya ke Bumi, yang berjarak 222.443 mil dari planet kita, pada pukul 4.00 pagi ET (9:00 UT) di tanggal 4 Desember. Itu berarti, bulan pada malam tanggal 3 Desember akan muncul sekitar tujuh persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Mungkin, nantinya Anda akan sulit untuk membedakan supermoon dengan bulan biasa. Bulan begitu jauh, sehingga perubahan halus yang terjadi akan sulit dideteksi dengan mata telanjang.

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan supermoon akan sama seperti ketika bulan purnama nampak, beberapa menit setelah matahari terbenam lokal, saat efek optik yang disebut ilusi bulan akan membuat supermoon tampil jauh lebih besar dan lebih cerah daripada yang pernah ada di langit.

Dalam semalam, bulan akan berada di dalam rasi bintang Taurus. Anda juga dapat mencari bintang jingga terdekat; Aldebaran, raksasa bintang berusia 65 tahun cahaya yang menandai mitos “mata api” banteng. Pengamat langit di Alaska utara, Kanada, Rusia, dan sebagian wilayah China akan beruntung melihat supermoon yang “lewat” sebentar di depan bintang ini.

Artikel terkait: Bagaimana Cara Memotret Supermoon?

Meskipun tidak diperlukan alat khusus untuk menikmati pertunjukan langit yang indah ini, para pengamat yang menggunakan kamera dengan lensa tele, teropong, atau teleskop memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemandangan bulan yang lebih baik.

Jika langit malam Anda mendung, Anda masih bisa menyaksikan supermoon secara online melalui webcast gratis dari Virtual Telescope Project, pada tanggal 3 Desember, mulai pukul 16:00 UT. Para astronom akan memberikan gambar selama supermoon terjadi saat naik di atas monumen legendaris Roma, Italia.

Jangan khawatir jika Anda melewatkan supermoon bulan ini, karena Anda akan berkesempatan menyaksikan dua supermoon lainnya di awal tahun 2018. Bulan purnama pada tanggal 2 Januari dan 31 Januari juga akan menjadi supermoon yang tidak kalah indah untuk disaksikan.