Tim ilmuwan dari Amerika Serikat dan Indonesia baru-baru ini mengidentifikasi spesies baru tumbuhan berbunga dari genus Rafflesia di Pulau Sumatra, Indonesia. Spesies baru yang diberi nama Rafflesia kemumu ini tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu.
"Empat populasi Rafflesia kemumu terdapat di daerah Palak Siring yang terdiri dari 2-12 kuncup bunga per populasi," kata peneliti Universitas Bengkulu Agus Susatya.
Spesies ini dilaporkan terdapat juga di daerah Kuro Tidur, yang merupakan bagian dari Hutan Lindung Bukit Daun, dan di Hutan Produksi Ipuh, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Utara.
Menurut tim peneliti, diameter bunga Rafflesia kemumu bisa mencapai 38-44 cm. Spesies ini berbunga sepanjang tahun, namun bunga akan mekar lebih sering antara Agustus hingga November ketimbang di bulan-bulan lain, dan cukup langka pada bulan Desember.
Berdasarkan pengamatan, Susatya dan rekan peneliti lainnya merekomendasikan untuk mendaftarkan spesies pada Daftar Merah Spesies Terancam IUCN dengan status "Kritis".
Kawasan Palak Siring merupakan tujuan wisata yang terkenal untuk Bengkulu Utara. Dari empat populasi R. kemumu yang diketahui, salah satunya sangat dekat dengan jalur setapak di Hutan Palak Siring yang banyak dikunjungi dan terkena dampak parah dari wisatawan yang tak teredukasi. Lokasi tiga populasi lainnya lebih terpencil dan berada di habitat yang lebih murni.
Hasil penelitian dan deskripsi tentang Rafflesia kemumu diterbitkan dalam jurnal Phytotaxa.