Hiu Viper yang Disebut Mirip Monster di Film ‘Alien’

By , Kamis, 11 Januari 2018 | 16:00 WIB

Para peneliti bingung saat menemukan hiu yang bisa memperpanjang rahang di luar mulutnya. Mereka disebut-sebut mirip monster dari film sains fiksi, Alien.

Hiu viper – dinamakan sesuai dengan taringnya yang menakutkan – ditangkap di Samudra Pasifik dekat Taiwan.

Biasanya, ia menangkap mangsanya dengan rahang memanjangnya, yang bisa digunakan untuk mengunyah ikan besar dalam satu gigitan.  

Hiu yang bisa berpendar di malam hari ini sangat langka. Hanya segelintir yang bisa ditemukan sejak 1986. Lembaga Penelitian Perikanan Taiwan mengatakan, mereka berhasil menangkap lima hiu viper ini saat sedang melakukan survey rutin di Donghe Township.

(Baca juga: Hiu Greenland, Vertebrata Paling Panjang Umur di Bumi)

“Yang paling bisa dilihat adalah giginya berbentuk jarum dan taringnya seperti ular. Kedua ciri itulah yang menjadi asal mula pemberian nama viper pada hiu ini,” kata salah satu petugas.

Karena mereka jarang terlihat, hanya sedikit hal yang diketahui tentang hiu viper. Mereka diyakini bermigrasi dari 1000 hingga 1300 kaki di kedalaman laut pada siang hari. Dan 500 kaki saat malam hari.

Dari seluruh spesimen terbaru – yang ditangkap pada kedalaman 1100 kaki – empat di antaranya mati. Sementara sisanya yang masih hidup, direndam di air laut dengan udara sejuk, namun mati juga keesokan harinya.

(Baca juga: 8 Hewan Laut Paling Berbahaya)

Hiu viper biasanya mengonsumsi kelompok udang-udangan dan ikan bertulang yang mudah dimangsa karena tertarik dengan tubuh berpendar dari predator ini.

Spesies hiu viper, pertama kali ditemukan pada 1986, di lepas pantai Pulau Shikoku, Jepang, oleh kapal pukat Seiryo-Maru.

Nama ilmiah hiu viper, Trigonognathus kabeyai, dipilih untuk menghormati kapten kapal penangkap ikan tersebut, yakni Hiromichi Kabeya.