<i>Diluvicursor pickeringi</i>, Spesies Baru Dinosaurus yang Jago Lari

By , Rabu, 17 Januari 2018 | 16:00 WIB

Spesies baru dinosaurus herbivora seukuran kalkun ditemukan di wilayahtenggara Australia. Spesies yang diberi nama Diluvicursor pickeringi ituhidup sekitar 113 juta tahun silam di kawasan yang dikenal sebagai lembah rekahan Australia-Antartika.

Nama spesies tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada DavidPickering, mantan Manajer Koleksi Paleontologi Vertebrata MuseumVictoria.

"David berkontribusi signifikan terhadap paleontologi Australia dilaboratorium dan lapangan, dan tanpa lelah membantu begitu banyakmahasiswa paleontologi serta peneliti untuk mencapai tujuan mereka,"kata ahli paleontologi University of Queensland, Dr. Matt Herne.

Baca juga: Halszkaraptor escuilliei, Anomali Baru di Dunia Dinosaurus

Sebagian kerangka D. pickeringi ditemukan di 'Eric the Red West',kawasan Formasi Eumeralla di selatan Victoria oleh penggali sukarelawan,George Caspar pada 2005 lalu.

Para peneliti mengatakan bahwa tulang ekor dan kaki D. pickeringimemberikan wawasan baru terhadap keragaman dinosaurus bipedal kecil yangdisebut ornithopoda, yang menjelajahi lembah rengkahan besar yang pernah adaantara Australia dan Antartika.

Dinosaurus ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa setidaknya adadua jenis tubuh yang berbeda di antara ornithopoda yang terkait erat dibagian Australia ini.

Baca juga: Tak Hanya Musnahkan Dinosaurus, Hantaman Asteroid Juga Sebabkan Bencana Maha Dahsyat

Salah satunya bertubuh ringan dengan ekor yang luar biasa panjang,sementara yang lain, D. pickeringi, lebih kokoh, dengan ekor yang jauhlebih pendek.

"Rekonstruksi awal kami tentang otot-otot ekor D. pickeringi menunjukkanbahwa dinosaurus ini adalah pelari yang baik, dengan otot kaki yangkuat," ujar Dr. Herne.

Ia kemudian melanjutkan, "Memahami ekologi dari dinosaurus ini—apa yangmereka makan, bagaimana mereka bergerak, di mana mereka menjelajah—berdasarkan interaksi antara anatomi dan lingkungan menghadirkantantangan menarik bagi penelitian masa depan."