Di antara berbagai jenis daya tarik di atas, edelweiss masih menjadi objek wisata yang paling menonjol. Sayangnya, banyak aktifitas pendakian yang juga disertai dengan aktifitas vandalisme. Edelweiss banyak dipetik dan terinjak.
Salah satu faktor yang mendorong tindakan di atas adalah adanya mitos yang mengatakan bahwa bunga ini adalah simbol keabadian cinta dan keberanian.
Cegah kerusakan lebih lanjut
Untuk mendukung upaya konservasi, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah pembinaan habitat (memulihkan). Salah satunya dengan kegiatan penyampaian informasi konservasi dan kelestarian alam.
Fenomena Silent forest (hutan sunyi) telah terjadi di hutan-hutan Eropa dan tidak tertutup kemungkinan akan terjadi di kawasan hutan GBT akibat rusaknya ekosistem. Coba bayangkan berjalan di hutan tanpa kicauan burung atau suara Siamang yang saling bersautan.
Dengan kegiatan ekowisata yang baik, kita juga dapat melestarikan lingkungan.
Ekowisata juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, melalui pemberdayaan masyarakat sebagai pengelola wisata. Tentu proses edukasi terhadap masyarakat sekitar juga diperlukan agar kegiatan ekowisata tidak berbalik menjadi kegiatan yang justru mencelakai ekosistem itu sendiri.
Ketika pengelola dan wisatawan belum siap dengan program ekowisata, maka kegiatan ini hanya akan berdapak pada kerusakan lingkungan.
Namun bila konsep ekowisata sudah matang, selain lingkungan akan tetap terjaga, lapangan pekerjaan pun ikut terbangun. Usaha homestay dapat dijadikan sebagai mata pencaharian penduduk di sekitar kawasan. Tidak hanya itu, jasa layanan wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar juga dapat dikembangkan.
Baca juga: Setelah 500 Tahun, Misteri Kepunahan Suku Aztec Terpecahkan
Konsep ekowisata yang bertujuan mengedukasi pengunjung dengan tetap melestarikan lingkungan sekitar (terutama fauna dan flora) serta ekosistemnya, perlu perencanaan yang matang sebelum dipromosikan secara masif.
Mulai dari kesiapan masyarakat, regulasi hingga kesiapan produk pariwisata sehingga antara perencanaan dan promosi itu akan seimbang serta pemanfaatan sumber daya alam dapat berjalan secara berkelanjutan.