Orang yang Sering Mengumpat Lebih Bahagia dan Sehat?

By , Rabu, 24 Januari 2018 | 21:00 WIB

Meskipun dianggap sebagai kebiasaan buruk, tetapi penelitian terbaru menemukan fakta bahwa mengumpat memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk kesehatan fisik dan mental, tapi juga mempengaruhi bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kata lain, mengumpat ternyata bagus untuk kehidupan kita.

Berikut ada beberapa alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa tidak masalah jika kita sesekali mengeluarkan umpatan:

Cara efektif berkomunikasi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengumpat bisa meningkatkan efektivitas dan persuasi argumen. Tidak hanya itu, mengumpat dapat mengomunikasikan perasaan kita tentang suatu hal tanpa perlu menjelaskannya secara eksplisit.

(Baca juga: Alasan Wanita Lebih Banyak Bicara Dibanding Pria)

BBC melaporkan, dengan mengeluarkan umpatan, kita tidak hanya berkomunikasi dengan kalimat, tapi juga respons emosional akan hal tersebut. Umpatan juga memungkinkan kita untuk mengekspresikan kemarahan, rasa jijik, sakit, atau sebagai tanda agar orang-orang menjauh, tanpa kekerasan fisik.

Lebih jujur

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang sering mengumpat biasanya jarang berbohong dan memiliki integritas yang lebih tinggi. Para peneliti menguji penggunaan ‘kata-kata kotor’ partisipan dan mengukur skala kebohongan dengan memberikan beberapa pertanyaan yang menentukan kejujuran mereka. Studi ini menemukan hubungan positif antara mereka yang senang mengumpat dengan tingkat kejujuran.

Memperbaiki toleransi pada rasa sakit

Studi yang dipublikasikan pada 2011 menyatakan, mengumpat bisa meningkatkan kemampuan kita dalam menahan rasa sakit. Para peneliti menduga, umpatan dapat mengaktifkan pelepasan senyawa tubuh yang berfungsi menghilangkan rasa sakit. Efek menenangkannya sama seperti morfin.

(Baca juga: Marah itu Sehat, Asal Tepat)

IQ tinggi

Sering mengumpat? Itu bisa menjadi tanda bahwa Anda cukup cerdas. Beberapa studi mengatakan bahwa kelancaran kita mengumpat dengan kata-kata yang tabu berhubungan dengan kosa kata yang luas. Para peneliti yang mempelajari studi ini juga mengatakan, kebiasaan mengumpat berkaitan dengan IQ tinggi.

Memberikan ketenangan

Para ahli mengatakan, secara keseluruhan, jika kita membiarkan umpatan keluar dari mulut, itu bukanlah hal yang buruk. “Manfaat kesehatan dari mengumpat meliputi peningkatan sirkulasi, endorfin, serta memberikan ketenangan, kontrol dan kesejahteraan diri,” kata Neel Burton, psikiater di Inggris sekaligus pengarang buku Heaven and Hell: The Psychology of the Emotions.