Menyelam adalah salah satu dunia olahraga dan rekreasi yang mempunyai resiko tinggi akan kelumpuhan dan kematian. Salah satu yang biasa dialami dan harus dihindari oleh penyelam adalah penyakit dekompresi atau decompression sickness.
Secara sederhana dekompresi didefinisikan sebagai suatu keadaan medis dimana akumulasi nitrogen yang terlarut setelah menyelam membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta system syaraf. Akibat dari kondisi tersebut maka timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke, dimana akan timbul gejala-gejala seperti mati rasa (numbness), paralysis (kelumpuhan), bahkan kehilangan kesadaran yang bisa menyebabkan meninggal dunia.
Nah, oleh karena itu Pihak Balai TN. Taka Bonerate yang lingkup kerjanya dominan beraktivitas di bawah laut dan mempunyai penyelam-penyelam saintis serta pemandu melakukan chek up hyperbaric chamber di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Menyadari tingginya resiko bahaya penyelaman bagi para Diver Kami mewajibkan masuk chamber di awal tahun ini, guna menetralkan akumulasi nitrogen yang terlarut dalam tubuh penyelam kami" Ujar Abdul Rajab Ka. SPTN Wil. II Jinato yang juga ikut check up hyperbaric chamber.
Sekitar 16 penyelam yang dibagi dua group sampai saat Ini yang sudah masuk chamber dan menurut keterangan dari operator hiperbarik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Agustan bahwa rumah sakit di Sul-Sel yang mempunyai fasilitas chamber baru RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Abdul Rajab menambahkan bahwa diharapkan kegiatan ini bisa dianggarkan dan dilaksanakan secara rutin guna pemeliharaan dan pemulihan fisik staf balai TNTBR yang sering melakukan aktivitas di bawah laut.
Kegiatan penyelaman memanglah sangat tinggi resikonya namun jika kita mematuhi aturan penyelaman maka akan menjadi olahraga dan rekreasi yang paling menyenangkan.