Gurita Betina Ini 40.000 Kali Lebih Berat Daripada Pasangannya

By , Rabu, 7 Maret 2018 | 11:00 WIB

Di dunia hewan, terutama beberapa spesies katak, kura-kura, kadal, ular, dan laba-laba betina berlaku norma “besar itu cantik”. Tentu saja, ada alasan kuat di baliknya.

“Betina yang lebih besar dapat menghasilkan lebih banyak keturunan,” ujar Greg Pauly, kurator herpetology di Natural History Museum Los Angeles.

Misalnya, kura-kura peta, fauna asli di Amerika Serikat bagian tengah dan timur. Individu betina dapat tumbuh sepanjang dua kali lipat dan berat sepuluh kali lipat dibanding pejantannya. Kondisi tersebut lebih baik untuk memproduksi lebih banyak telur.

Baca juga: Katak Tanpa Wajah Ditemukan, Bagaimana Kondisi Ini Bisa Terjadi?fcc

Kura-kura peta betina (kiri) dan jantan (kanan) berjemur di bawah sinar Matahari. (Robert Hamilton/Alamy via National Geographic)

Pada laba-laba orb weaver (Araneidae) dan laba-laba kepiting (Thomisidae), “betinanya bisa seratus kali lebih besar ketimbang pejantan,” kata Jo-Anne Sewlal, ahli arachnologi di University of the West Indies, St. Augustine. Bahkan, laba-laba golden orb weaver jantan sering kali salah disangka sebagai anak laba-laba yang baru menetas.

Bagi sebagian pejantan, lebih kecil lebih baik

Memiliki tubuh kecil dapat menjadi keuntungan bagi pejantan.

Pejantan yang lebih kecil dapat bergerak dengan mudah melalui pepohonan yang tumbang, bebatuan, dan benda-benda lain dalam habitat yang kompleks untuk sampai ke betina, yang biasanya berdiam di jaringnya.

Baca juga: Uniknya "Perabot Kawin" Reptil, Dari Ular Berpenis Dua Hingga Aligator yang Selalu Ereksi

Sepasang laba-laba golden orb weaver "nongkrong" di jaringnya, di Taman Nasional Krunger, Afrika Selatan. (Edwin Remsberg/Alamy via National Geographic)

Tubuh kecil juga memudahkan kura-kura jantan untuk melewati akar pohon dan elemen kompleks lain dalam suatu lanskap untuk mencari betina, jelas Pauly.

Makhluk laut dan mamalia

Makhluk laut jantan yang berukuran kecil mungkin mengalami kesulitan saat mencari pasangan di lautan terbuka—bahkan jika betinanya berkali-kali lipat lebih besar.

Gurita selimut (Tremoctopus) betina, yang hidup di laut subtropis dan tropis, dapat tumbuh mencapai panjang dua meter, sementara pejantannya hanya berukuran sekitar 23 sentimeter. Para betina juga 40.000 kali lebih berat dibanding pejantan, yang energinya lebih baik dihabiskan untuk menemukan betina ketimbang untuk tumbuh besar.