Risalah Medis Galenus Ditemukan dalam Buku Nyanyian Rohani Kuno

By , Sabtu, 17 Maret 2018 | 12:00 WIB

Minggu ini, para ilmuwan di California tengah sibuk menyelidiki buku nyanyian rohani kuno yang berasal dari abad ke-11.

Sekilas, buku itu tak terlihat berbeda dengan artefak kuno lain. Tapi sebenarnya, teks religius kuno di dalamnya menutupi sesuatu yang jauh lebih tua.

Perkamen yang diuji oleh para ilmuwan di Departemen Energi SLAC National Accelerator Laboratory itu awalnya berisi terjemahan ajaran dari Galenus, filsuf dan dokter Yunani kuno dari abad ke-2 Masehi yang memiliki pengaruh besar dalam kedokteran Eropa.

Baca juga: Pesan dalam Botol Tertua di Dunia Ditemukan di Pantai Barat Australia

Sebelum tertutup oleh naskah nyanyian rohani, risalah medis Galenus itu ditulis dalam bahasa Suriah kuno selama abad ke-6, kemungkinan besar oleh seseorang di Biara St. Catherine di Mesir.

Sekitar 500 tahun kemudian, tulisan-tulisan di halaman buku itu ditimpa dengan teks nyanyian rohani, kemungkinan besar karena alasan ekonomi. Pada saat itu, harga kertas sangat mahal.

Selama hampir satu dekade, para ilmuwan telah menggunakan pencitraan multispektrum untuk mengungkap risalah medis Galenus. Berkat tim dari SLAC's Stanford Synchrotron Radiation Lightsource yang menggunakan sinar-X, kita mungkin akan berhasil mengungkap kata-kata tersembunyi itu dalam waktu dekat.

karakter yang berorientasi vertikal adalah teks religius abad ke-11. Sedangkan karakter horizontal yang tampak samar adalah terjemahan risalah medis Galenus yang tersembunyi di bawahnya. (University of Manchester/SLAC National Accelerator Laboratory)

Pada gambar di atas, karakter yang berorientasi vertikal adalah teks religius abad ke-11. Sedangkan karakter horizontal yang tampak samar adalah terjemahan risalah medis Galenus yang tersembunyi di bawahnya.

"Hasil awal ini sangat mengejutkan," ujar ahli klasik Peter Pormann dari University of Manchester di Inggris.

Upaya pencitraan baru, yang memakan waktu 10 jam untuk menganalisis masing-masing 26 halaman yang dipilih, telah mengungkapkan bagian teks yang tidak terlihat oleh siapa pun dalam seribut tahun terakhir, termasuk kata pengantar yang sebelumnya tidak dapat dibaca.

Baca juga: Benarkah Bahasa Muncul 1,5 Juta Tahun Lebih Awal dari Perkiraan?

Jika para ilmuwan berhasil, risalah Galenus ini akan membuka babak baru dalam pemahaman kita tentang salah satu pengajar kedokteran paling awal. Selain itu, dengan 200 halaman teks yang masih tersisa, siapa yang tahu bahwa ada rahasia yang mungkin akan kita temukan?

"Galenus merupakan salah satu dokter paling penting dan paling berpengaruh sepanjang masa," ujar Pormann.

"Pada dasarnya ini sejarah kita, seperti inilah bagaimana dunia medis berkembang."