Kunjungi Keluarga Korban, Dirut Pertamina Sampaikan Belasungkawa dan Komitmen Tanggung Jawab

By , Jumat, 13 April 2018 | 13:00 WIB

Direktur Utama Pertamina, Massa Manik, terbang menuju Kelurahan Baru Ilir Balikpapan untuk menemui keluarga korban ceceran minyak atasnama Iman di Teluk Balikpapan pada hari Kamis (12/4/2018) lalu.

Iman merupakan satu dari lima korban meninggal atas peristiwa ceceran minyak di Teluk Balikpapan.

Baca juga: 21 Kapal Dikerahkan untuk Tangani Ceceran Minyak di Teluk Balikpapan

"Kami datang dengan kerendahan hati ingin mengucapkan secara langsung rasa keprihatinan kami atas musibah ini", tutur Massa Manik saat duduk bersama dengan keluarga korban.

Lebih lanjut, Massa Manik mengatakan bahwa Pertamina akan memenuhi tanggung jawab mereka kepada keluarga korban.

"Hingga saat ini proses investigasi musibah ceceran minyak teluk Balikpapan masih terus dilakukan. Namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan dan santunan terhadap masyarakat, khususnya keluarga korban secara bertahap", tutur Massa Manik dengan penuh keprihatinan.

Pertamina menambahkan paket bantuan CSR yang terdiri dari asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan dukungan ekonomi. (Pertamina)

Terkait dengan pertanggungjawaban ini, Pertamina sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal. Pertamina juga memberikan bantuan dalam bentuk kesempatan kerja bagi keluarga korban.

Massa Manik mengatakan bahwa Pertamina juga menambahkan paket bantuan CSR berupa asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan dukungan ekonomi dalam bentuk modal kerja.

Baca juga: Pelepasliaran Elang Bondol di Kepulauan Seribu

Sebelumnya, terkait penanganan ceceran minyak, Pertamina mengerahkan 21 kapal dan 234 tim menuju berbagai daerah terdampak. Pihak Pertamina mengatakan bahwa sejak dilakukannya proses penanganan yang dilakukan pada Rabu, 4/4/2018, pesisir Teluk Balikpapan terlihat jauh lebih bersih dari ceceran minyak dibandingkan dengan hari pertama terjadinya ceceran minyak.

Tidak hanya penambahan armada kapal, Pertamina juga memperluas area pembersihan hingga kawasan mangrove Karianggau.