Cinta Demi Sang Badak
By , Rabu, 8 Juli 2015 | 06:00 WIB
Lahirnya Andatu menegaskan upaya konservasi perlu waktu panjang dan kesabaran. Di kandang semi alami Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung ini upaya konservasi badak terus dilakukan. Kelestarian badak bercula dua ini terhimpit oleh dua sisi: perburuan dan rapuhnya habitat alaminya. Para pemburu biasanya menyasar cula, kuku kaki, dan organ tubuh badak. Selain upaya penangkaran semi-alami, para pegiat Rhino Protection Unit (RPU) di Way Kambas menggelar pengamanan, survei populasi, dan pengelolaan habitat. Setiap tahun, pemulihan vegetasi yang menjadi sumber pakan badak juga dilakukan di taman nasional.