Magnet Kota yang Hilang

By , Kamis, 8 Oktober 2015 | 06:00 WIB
Arkeolog Oscar Neil Cruz dengan hati-hati menyingkirkan serasah dari batu, tidak lama setelah memasuki reruntuhan di Mosquitia. Wilayah Mosquitia di Honduras dan Nikaragua ditumbuhi hutan hujan terbesar di Amerika Tengah, meliputi sekitar 50.000 kilometer persegi berupa tumbuhan lebat, rawa, dan sungai. Langgengnya mitos tentang Kota Putih tersembunyi ini terutama disebabkan oleh alam liar yang sulit ditembus ini. Namun, asal-usul legenda itu tidak jelas.