Rayuan Maut Pria Romawi Kuno Memikat Lawan Jenis, Bagaimana Caranya?

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 7 Februari 2022 | 07:08 WIB
Cornelia mendorong pergi mahkota Ptolemy, oleh Laurent de La Hyre. (Public domain)

Nationalgeographic.co.id—Kalau bicara sejarah, ada beberapa hal yang tidak pernah berubah, seperti misalnya usaha seorang pria mencari wanita yang cocok. Pria Romawi kuno memiliki masalah yang sama dengan pria modern. Karena tidak dapat menjelajahi internet untuk mendapatkan tip, mereka harus bergantung pada Ovid dan sarannya bagaimana menangani hal-hal romantis.

Publius Ovidius Naso, atau dikenal sebagai Ovid adalah seorang penyair yang hidup pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Augustus. Ovid punya banyak ide tentang menjalin hubungan romantis.

Oleh karena itu, dia menyusun sebuah buku yang mengungkapkan beberapa tips menggoda untuk mendapatkan cinta sejati. Buku itu bernama Ars Amatoria (Seni Cinta) dan menjadi sukses populer di kalangan orang biasa. Kaisar Augustus kurang terkesan dengan pekerjaan itu.

Ditulis dalam 2 C. E. Ars Amatoria adalah buku pertama dalam seri yang membahas teori dan ide Ovid tentang bagaimana orang harus menghadapi kehidupan cinta mereka yang berfokus pada bagaimana seorang pria dapat menemukan seorang wanita.

Delacroix, Ovid di antara orang Scythians 1859. National Gallery (London). (Public Domain)

Sementara buku kedua menjelaskan apa yang harus dia lakukan untuk mempertahankan wanitanya dan akhirnya di buku ketiga Ovid menawarkan nasihatnya apa yang harus dilakukan wanita untuk memenangkan dan mempertahankan cinta pria.

Nah dalam buku tersebut dijelaskan beberapa tips flirting dari Ovid adalah; pastikan Anda layak secara fisik, gunakan sanjungan, jangan lupa ulang tahunnya, jangan tanya umurnya, tulis puisi yang indah, membuat janji, minum anggur, jika Anda ingin dicintai, jadilah dicintai. Ini hanyalah contoh kecil dari tips menggoda Ovid dan sejujurnya orang harus mengatakan beberapa di antaranya masih dipraktikkan sampai sekarang.

Ovis adalah seorang penyair berbakat, tetapi sejarawan tidak dapat menjelaskan mengapa dia diasingkan dari Roma sekitar tahun 8 M. Kaisar Augustus memerintahkan semua buku Ovid dihapus dari perpustakaan dan penyair itu dikirim ke kota Tomis di Laut Hitam, Rumania saat ini di mana dia meninggal pada tahun 17 M.

Tidak mungkin Ars Amatoria bertanggung jawab atas pembuangan Ovid karena karya tersebut telah beredar selama delapan tahun sebelum Kaisar Augustus mengatakan penyair itu tidak memiliki tempat di Roma kuno. Sejarawan berpikir lebih mungkin Ovid terjebak dalam perselisihan politik dan Ars Amatoria digunakan sebagai alasan untuk mengusirnya dari Roma.

Karya Ovid sama sekali bukan buku panduan yang sempurna untuk cinta, dan beberapa saran masih jauh dari berhasil. Ada juga pasangan yang bisa membawa Anda dalam masalah nyata. Ovid mengatakan beberapa hal yang mengerikan, seperti misalnya, bahwa jika wanita menolak, dia ingin berhubungan seks, dan seorang pria harus memaksakan dirinya padanya. Buku kuno berisi banyak contoh menggoda lainnya yang kurang berbahaya dan tidak akan mengirim Anda ke penjara. Sebaliknya, mereka hanya bisa membuat Anda tertawa.

Ars Amatoria ditulis dengan cara yang menghibur dan lucu. Ovid menggunakan cerita mitologi sebagai contoh, dan ini adalah bacaan yang menyenangkan yang menunjukkan beberapa hal tidak pernah berubah.

Baca Juga: Berkat Mimpi, Konstantinus Agung Mengubah Sejarah Kekaisaran Romawi