Diketahui juga, bahasa ikan telah muncul sekitar 155 juta tahun yang lalu. Yang menarik, periode ini terjadi sekitar waktu yang sama dengan bukti yang menunjukkan hewan-hewan darat dengan tulang punggung pertama kali bersuara juga.
"Hasil kami sangat mendukung hipotesis bahwa perilaku sonifer sudah kuno," tulis tim peneliti dalam makalah studi baru mereka yang terbit di jurnal Ichthyology & Herpetology.
"Bersama-sama, temuan ini menyoroti tekanan seleksi yang kuat yang mendukung evolusi karakter ini di seluruh garis keturunan vertebrata."
Tim peneliti mencatat, beberapa kelompok ikan lebih cerewet daripada yang lain. Sebagai contoh, ikan kodok dan ikan lele termasuk di antara kelompok ikan yang paling banyak biacara atau bertele-tele.
Baca Juga: Temuan Mengejutkan, Bebek di Australia Bisa Berbicara seperti Manusia
Menurut para peneliti, ikan-ikan itu mungkin mengoceh tentang makanan, peringatan bahaya, kejadian sosial (termasuk argumen teritorial), dan tentu saja, seks. Beberapa peneliti bahkan telah mencoba menggunakan nyanyian ikan sebagai panggilan sirene bawah air untuk memberi isyarat kepada ikan-ikan agar kembali meremajakan terumbu karang.
"Ikan-ikan melakukan segalanya. Mereka menghirup udara, mereka terbang, mereka makan apa saja dan segalanya - pada titik ini, tidak ada yang mengejutkan saya tentang ikan-ikan dan suara yang bisa mereka buat," kata Rice.
Bagi Anda yang belum pernah mendengar suara atau nyanyian ikan, mari dengarkan salah satu contoh suara ikan berikut ini. Ini adalah suara ikan midshipman.