Gaya Berwisata Baru, Menginap di Hotel Ruang Angkasa, Aurora Station

By Citra Anastasia, Kamis, 3 Mei 2018 | 10:54 WIB
Menginap di hotel ruang angkasa. (Shutterstock)

Perjalanan luar angkasa telah menjadi mimpi selama beberapa dekade sejak era antariksa 50-an dan 60-an. Namun, pariwisata ruang angkasa masih dianggap sebagai sebuah mimpi, sebab di luar jangkauan, terlalu mahal, dan terlalu rumit untuk menjadi kenyataan.

Namun, anggapan itu mulai terpatahkan pada pertengahan 2000-an berkat proyek ambisius seperti Virgin Galactic, yang membuat pariwisata ruang angkasa menjadi kenyataan. Anda bisa menginap di hotel mewah yang mengorbit Bumi dalam waktu tiga tahun.

Menurut The Guardian, sebuah hotel ruang angkasa baru bernama Aurora Station dapat menampung empat orang wisatawan dan dua anggota awak selama 12 hari, 200 mil di atas bumi. Para tamu terlebih dahulu akan menjalani kursus selama tiga bulan yang berfokus pada dasar ruang angkasa, mekanika orbital, dan kehidupan di lingkungan bertekanan di ruang angkasa.

Dalam sebuah rilis, Orion Span, perusahaan yang akan mengoperasikan hotel tersebut, berkata, “Wisatawan akan menikmati kegembiraan gravitasi nol dan terbang bebas di sepanjang Aurora Station, menatap aurora utara dan selatan melalui banyak jendela, melayang di atas kota asal mereka, dan tetap berkomunikasi atau live streaming dengan orang yang mereka cintai di rumah melalui akses internet nirkabel berkecepatan tinggi.”

(Baca juga: Mengapa Manusia Tidak Bisa Mendengar dengan Baik di dalam Air?)

Untuk biaya tinggal selama 12 hari di sana, dibutuhkan $ 9,5 juta, termasuk deposit $ 80.000 yang dapat dikembalikan. Jelas, harga itu tidak termasuk 99 persen penghuni, dan tidak ada yang pernah mengatakan bahwa pariwisata ruang angkasa akan murah.

Pendiri Orion Span mengatakan bahwa harga tersebut sebenarnya murah—relatif—dan mengklaim bahwa tujuannya "adalah membuat ruang angkasa dapat diakses oleh semua orang, dengan terus mendorong nilai yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah."

Pada saat yang sama, Virgin Galactic (yang telah disebutkan sebelumnya) hadir untuk melakukan perjalanan suborbital lebih dekat. Perusahaan ini berhasil mengoperasikan penerbangan bertenaga pertamanya pada April lalu, setelah pendiri, Richard Branson, men-tweet bahwa "ruang angkasa terasa sangat dekat sekarang."

Virgin Galactic berencana untuk menawarkan penerbangan suborbital pendek, di mana pelanggan akan merasakan tubuh tanpa beban selama beberapa menit, dengan harga $ 250.000. Tertarik?