Menurut sebuah studi terbaru, kantor-kantor modern yang mengedepankan konsep ruang kerja terbuka, mungkin memberikan dampak negatif pada karyawannya.
Meskipun awalnya dimaksudkan untuk menghilangkan batas-batas hierarki dan memperluas jaringan, namun konsep ruang kerja terbuka justru menjadi bumerang.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Gender, Work, dan Organization, kantor terbuka dan ruang kolektif membuat karyawan—tanpa sadar—berpakaian dan bertindak berbeda dari yang sebenarnya.
Baca juga: Patahnya Palu Sidang dan Firasat Harmoko Mengenai Kejatuhan Soeharto
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Anglia Ruskin University dan University of Bedfordshire ini, menganalisis perilaku seribu karyawan di perusahaan Inggris yang pindah dari enam gedung terpisah ke satu bangunan dengan ruang kerja bersama. Penelitian ini dilakukan selama tiga tahun.
Dari hasil wawancara dengan para karyawan, diketahui bahwa beberapa di antaranya, terutama perempuan, mengubah perilaku dan gaya berpakaian mereka. Ini dilakukan karena mereka berada di lingkungan kerja yang memungkinkan untuk terus terlihat.
“Ketika berpindah dari kantor yang lebih tertutup ke ruang kerja terbuka, para karyawan jadi lebih sadar akan visibilitas mereka. Dan ini membuat mereka merasa terganggu, bukan bebas,” kata dr. Alison Hirst, pemimpin penelitian.
“Pada perempuan khususnya, mereka cemas karena merasa terus diawasi sehingga terpaksa berpakaian dengan cara tertentu yang berbeda dari biasanya,” tambahnya.
Penelitian pada Januari lalu menemukan fakta bahwa ruang kerja terbuka, membuat para karyawan tidak senang. Studi tersebut menyatakan, staf yang bekerja di ruang terbuka lebih mudah terdistraksi, marah, dan sulit melakukan percakapan yang berkualitas dengan rekan kerja.
Baca juga: Studi Pada Gigi Hitler Berhasil Ungkap Waktu dan Penyebab Kematiannya
Studi sebelumnya juga mengklaim bahwa pekerja menjadi tidak fokus karena berbagi ruang dengan banyak orang.
Meskipun begitu, di sisi lain, ruang kerja terbuka ini kadang membuat karyawan merasa setara dengan semua orang di kantor. Mereka bisa membuat penilaian dan mengomentari gaya berpakaian rekan kerja, terutama staf senior.
Bagi sebagian orang, bekerja di ruang bersama juga merupakan kesempatan bagus untuk berpenampilan lebih cerdas dan menciptakan image baru.