Tuan Treub, Sosok di Balik Keindahan Kebun Raya Bogor dan Silang Monas

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 5 Maret 2022 | 07:00 WIB
Melchior Treub. Ahli botani ini merupakan pengagas tata ruang lapangan Monumen Nasional dan juga tokoh di balik jayanya Kebun Raya Bogor. (Yunaidi/ National Geographic Indonesia)
 
 
Oleh Nadya Adriane Pattiasina
  
 
Nationalgeographic.co.id—Dr. Melchior Treub adalah ahli botani berkebangsaan Belanda yang menjabat sebagai direktur Kebun Raya Bogor pada 1880-1909.  Treub lahir pada 26 Desember 1851. Setelah menyelesaikan studi doktora di Universitas Leiden pada 1873, Treub melakukan penelitian botani di daerah tropis yaitu Indonesia. 

Treub mulai menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor pada 1880, dengan visi untuk mengembangkan bidang botani, agrikultur, dan ilmu alam. Di bawah kepemimpinan Treub, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu pusat penelitian bagi ahli-ahli botani dari seluruh dunia. 

Patung Dr. Melchior Treub yang ditempatkan di pintu masuk Laboratorium Treub Kebun Raya Bogor. Saat ini laboratorium tersebut masih digunakan sebagai tempat penelitian tumbuhan. (Yunaidi/ National Geographic Indonesia)

Rencana Balas Dendam Korban Holocaust Terungkap

Baca Juga: Amorphophallus titanum, Si Bunga Bangkai Raksasa yang Terancam Punah

  

Ide membuat jalan silang yang memotong Lapangan Monas secara diagonal dapat ditemukan di tulisan Treub dalam majalah ilmiah Tysmannia yang terbit pada 1892. Dr Melchior Treub mendapatkan inspirasi tersebut ketika Ia melihat kondisi lapangan tersebut yang kurang serasi menjadi perhiasan kota, karena saat itu perbandingan antara pohon yang masih jauh lebih banyak dibandingkan gedung-gedung. 

Pada 1905, Treub memimpin sebuah departemen baru yang menjadi awal terbentuknya Departemen Pertanian. Ia menjadi peneliti yang terkenal akan penelitian dibidang morfologi tumbuhan tropika yang hanya ada di Indonesia. Atas seluruh jasanya, nama Treub dijadikan sebagai nama marga lumut Treubia dan marga jamur Melchioria.

Treub menyadari bahwa Indonesia memiliki sumber daya hayati yang luar biasa, dengan kesadarannya tersebut ia berhasil membuat kemajuan yang pesat saat memimpin Kebun Raya Bogor. 

Potret Melchior Treub di bekas kediamannya yang menjadi sanggraloka di kompleks Kebun Raya Bogor. (Mahandis Yoanata Thamrin/National Geographic Indonesia)