Jika merasa rambut Anda jadi beruban akibat stres pekerjaan, masalah keluarga atau hubungan percintaan, itu benar adanya.
Para ilmuwan menemukan fakta bahwa stres benar-benar bisa membuat rambut kita berwarna abu-abu, seperti George Clooney dan Philip Schofield.
Sebenarnya, munculnya uban adalah proses genetik yang tidak terelakkan. Namun, peneliti mengatakan, ada efek terhadap tubuh ketika ia mengalami stres.
Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Alzheimer dan Keinginan Bunuh Diri
Saat tubuh memasang respons defensif terhadap stres, itu memicu perubahan sel-sel dalam folikel rambut yang akhirnya menghasilkan warna. Ini membuat rambut kita jadi berwarna perak atau abu-abu.
Studi yang dilakukan para peneliti dari University of Alabama ini, melaporkan bahwa ketika tubuh berada di bawah serangan stres, ia akan memproduksi sinyal kimia yang disebut interferon.
Interferon membuat mesin sel kita mengalami perubahan yang menghalangi virus sehingga dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Namun, efek samping dari sistem pertahanan itu adalah mematikan sel-sel rambut.
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Garam Bisa Membuat Tubuh Menjadi Gemuk, Benarkah?
William Pavan, pemimpin studi sekaligus peneliti dari National Institute in Health, mengatakan: “Penemuan ini menunjukkan bahwa gen yang mengontrol pigmen di rambut dan kulit juga mampu mengendalikan sistem kekebalan tubuh.”
Selain itu, studi yang diuji pada tikus ini, menemukan kaitan ‘mengejutkan’ antara gen pengontrol warna rambut dengan gen yang mengirimkan sinyal ke tubuh untuk melawan infeksi. Selain warna rambut, stres juga bisa mengubah warna kulit yang akhirnya menyebabkan penyakit vitiligo.
Vitiligo yang menimbulkan vercak dan membuat kulit berubah warna, menyerang setengah hingga satu persen dari total populasi manusia.