Ironi Mausoleum Augustus: Makam Megah untuk Mimpi yang Terkubur

By Sysilia Tanhati, Kamis, 5 Mei 2022 | 11:00 WIB
Ironi di balik mimpi Kaisar Augustus. Alih-alih dikenang, makamnya sempat berakhir menjadi tempat pembuangan. (MumblerJamie/Wikipedia)

Selama periode abad pertengahan mausoleum itu dibentengi seperti kastil. Hal yang sama terjadi dengan Castel Sant'Angelo yang merupakan makam Hadrian di zaman kuno.

Mausoleum Augustus sempat menjadi tempat tinggal keluarga Colonna. Tetapi kemudian keluarga ini diusir dari Roma pada tahun 1167. Bangunan megah itu pun ditinggalkan. “Terbengkalai dan lama-kelamaan berubah menjadi reruntuhan,” Klimczak menambahkan.

Bahkan akhirnya alam mengambil kembali situs tersebut. Pohon-pohon mulai tumbuh menembus lantai serta dinding. Irinosnya, masyarakat di sekitar bahkan memperlakukannya sebagai tempat pembuangan selama bertahun-tahun.

Setelah proyek restorasi selama tiga tahun yang memakan biaya besar, Mausoleum Augustus dibuka untuk umum pada Maret 2021.

Istana keabadian

Makam adalah salah satu tempat paling luar biasa untuk menemukan anggota kunci Kekaisaran Romawi berdekatan. Tidak pasti berapa banyak orang yang benar-benar dimakamkan di sana. Tetapi orang pertama yang dimakamkan adalah Marcus Claudius Marcellus, pemakamannya berlangsung pada 23 Sebelum Masehi.

Bersamaan dengannya, makam itu menjadi rumah abadi bagi Marcus Vipsanius Agrippa, Nero, Octavia Minor, istri Octavianus Livia, Germanicus, putranya Drusus, Tiberius, Caligula, Antonia Minor, Julia Domna, Britanicus, dan banyak lainnya. Kebanyakan dari mereka dikremasi, tetapi Poppaea Sabina, istri Nero, dibalsem

Setidaknya ada dua cerita tentang kematian Poppaea. Ketika dia meninggal, dia masih muda, cantik, dan sedang hamil. Sejarawan mengatakan bahwa dia meninggal karena komplikasi saat melahirkan.

  

Baca Juga: Makam Romawi dan Kerangka 2.000 Tahun Ditemukan di Restoran Portugal

 Baca Juga: Mengapa Karya Seni Erotis sangat Populer di Pompeii pada Masa Romawi?

 Baca Juga: Catatan Perjalanan Kuno: Bagaimana Cara Orang Romawi Bepergian?