Untuk pertama kalinya Illuminati mengadakan pertemuan pada malam 1 Mei 1776. Nama Illuminati berarti pencerahan (illuminatio). Di sana, di antara cahaya obor, Weishaupt dan teman-temannya menetapkan aturan. Kelak, semua kandidat harus mematuhi ini untuk masuk sebagai anggota agar reputasi perkumpulan tetap kuat dengan hubungan keluarga dan sosial yang mapan.
Mulanya, perkumpulan ini memiliki tiga tingkatan keanggotan ordo: pemula, minerval, dan minerval yang diterangi. Mereka memilih "minerval" sebagai dewi kebijaksanaan atau pengetahuan Romawi, Minverva, untuk mencerminkan tujuan mereka untuk menyebarkan pengetahuan sejati atau pencerahan. Minerva dalam mitologi Athena digambarkan sebagai burung hantu.
Ordo rahasia Weishaupt kemudian tumbuh dengan pesat pada tahun-tahun berikutnya. Diperkirakan ada 600 anggota pada tahun 1782.
Awalnya, ordo ini terbatas untuk mahasiswa Weishaupt, tetapi keanggotannya meluas hingga diikuti bangsawan, politis, dokter, pengacara, ahli hukum, intelektual, sampai penulis terkenal seperti Johann Wolfgang von Goethe. Pada akhir 1784, Illuminati memiliki 2.000 hingga 3.000 anggota.
Baca Juga: Enam Mitos dan Teori Konspirasi Bulan yang Berkembang di Masyarakat
Baca Juga: Lambang di Situs Makam Sunan Gunung Jati: Freemason Ada di Cirebon?
Baca Juga: Tujuh Perkara yang Mungkin Belum Anda Ketahui Tentang Fakta Freemason
Baron von Knigge memainkan peran yang sangat besar dalam organisasi dan ekspansi masyarakat. Sebagai mantan Freemason, dia mendukung untuk mengadopsi ritus yang mirip dengan mereka.
Anggota Illuminati diberi nama "rahasia" simbolis yang diambil dari zaman klasik: Weishaupt adalah Spartacus dan Knigge adalah Philo. Tingkat keanggotaan juga menjadi hierarki yang lebih kompleks. Ada total 13 derajat inisiasi, dibagi menjadi tiga kelas. Yang pertama memuncak pada derajat illuminatus minor, yang kedua illuminatus dirigens, dan yang ketiga, raja.
Namun ordo Illuminati tidak bertahan lama. Ada faktor tekanan dari dalam dan eksternal. Weishaupt dan Knigge berebut tujuan dan prosedur ordo itu, yang pada akhirnya membuat Knigge harus meninggalkan persaudaraan tersebut.
Illuminati percaya bahwa wahyu adalah campuran dari kebenaran dan kebohongan. Joseph Utzschneider, mantan anggota menulis surat kepada Grand Duchess of Bavaria, bahwa Illuminati percaya bahwa bunuh diri itu sah, musuhnya harus diracuni, dan agama adalah hal yang absurd.
Utzschneider menyebutkan bahwa Illuminati berkonspirasi melawan Bavaria atas nama Austria. Kemudian, Bavaria menerbitkan dektrit pada 1784 yang melarang segala pembentukan perkumpulan tanpa seizin pemerintah di dalam hukum.