Baca Juga: Sejarah Tersembunyi Julfar, Kota yang Hilang di Gurun Uni Emirat Arab
Baca Juga: Arkeolog Menggali Kembali Kota Hilang di Honduras
Sampai kota itu jatuh, alun-alun digunakan sebagai pasar yang juga menampilkan banyak patung. Mungkin bangunan terpenting di El Tajín adalah Piramida Relung. Piramida itu mendapatkan namanya dari banyaknya relung di setiap tingkat dan mewakili gua-gua yang melambangkan pintu-pintu gerbang ke dunia bawah. Konstruksi ini terbuat dari batu-batu ubin besar dan tingginya tujuh lantai. Ini terdiri dari tiga sisi miring dan satu dinding vertikal, khas Mesoamerika.
Yang membedakan piramida ini dengan piramida-piramida lain yang lebih kecil, adalah penggunaan penopang terbang. Banyak ahli percaya bahwa piramida ini pernah dicat merah dan di atasnya terdapat patung dewa yang sangat besar. Tidak seperti yang lainnya, Kuil Biru, yang disebut dicat dengan pigmen biru, tidak memiliki penopang terbang.
Area penting lain dari kota ini adalah Tajín Chico, yang merupakan kompleks bangunan yang beberapa di antaranya bersifat administratif. Ini semua terpelihara dengan baik dan juga terbuat dari batu-batu ubin besar.