Lewat Mimpi Anak-anak, Disney Jadi Hiburan Terbesar di Dunia

By Galih Pranata, Minggu, 3 Juli 2022 | 09:00 WIB
Walt Elias Disney, membangun kerajaan imajinernya ke dunia nyata yang sampai hari ini mencatat sejumlah rekor mengesankan dalam sektor ekonomi lewat industri hiburan. (Getty Images/History)

 Baca Juga: Berdasar Kisah Nyata, Berikut 9 Fakta di Balik Cerita Aladdin yang Memesona

Walt akhirnya memutuskan untuk membeli 160 hektar kebun jeruk dan kenari di Orange County, California. Kemudian, pada 17 Juli 1955, Disneyland dibuka secara komersil.

Orang-orang menyukainya dan hanya dalam empat tahun, Walt ingin berkembang. Dia menemukan bahwa hanya 5% pengunjung yang datang ke timur Mississippi, tempat kebanyakan orang Amerika tinggal pada saat itu.

Dia menuju ke timur dan mulai membeli tanah di Orlando, Florida. Walt berencana menggunakannya untuk membangun versi Disneyland yang lebih besar, lebih baik, dan lebih halus.

Pada tahun 1965, Walt mengumumkan rencananya untuk Walt Disney World: tempat yang dirancang lebih dari sekadar taman hiburan. Ini adalah tujuan. Di luar tembok taman hiburan, dia berencana membangun lapangan golf, hotel, dan pengalaman berbelanja.

Pulau Buatan untuk Disneyland Tokyo (Lutfi Fauziah)

Pada dasarnya, dia ingin mengukir kebahagiaan di Florida. Sayangnya, Walt meninggal pada tahun 1966. Meski begitu, hingga hari ini, Roy yang melanjutkan langkah saudaranya, Walt, membangun Disney sebagai kerajaan terbesar dalam industri hiburan.

20 Maret 2019, perusahaan Disney secara resmi mengakuisisi semua aset media 21st Century Fox. Itu senilai dengan $71,3 miliar (dolar), menjadikannya pusat kekuatan media terbesar di planet ini.