Teh Dingin Lebih Efektif Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan?

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 7 Mei 2018 | 15:45 WIB
Para peneliti Swiss menyatakan bahwa teh dingin membantu membakar kalori lebih banyak dibanding versi hangatnya. (bhofack2)

Secangkir teh hangat diketahui bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian terbaru menemukan fakta bahwa meminum es teh, lebih efektif menghilangkan lemak.

Para peneliti Swiss menyatakan bahwa teh dingin membantu membakar kalori lebih banyak dibanding versi hangatnya. Studi tentang teh herbal tradisional ini menunjukkan bahwa minuman dingin dua kali lebih baik dalam meningkatkan pengeluaran energi.

Pengeluaran energi, pada tingkat di mana manusia membakar kalori saat beristirahat, dianggap penting untuk menurunkan berat badan. Semakin tinggi tingkat pengeluarannya, maka semakin banyak kalori yang terbakar.

Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Alzheimer dan Keinginan Bunuh Diri

Para peneliti dari University of Fribourg yang memimpin studi ini juga menemukan fakta bahwa teh dingin meningkatkan pembakaran lemak dan pelepasan energi. Ia pun mampu mengurangi beban metabolis pada jantung.

Penelitian yang dilakukan pada 23 partisipan ini semakin menambahkan bukti bahwa minum teh bagus untuk kesehatan tubuh – termasuk mengurangi berat badan dan risiko glukoma.

Teh herbal yerba mate

Dalam studi ini, peneliti Fribourg mengganti teh biasa dengan teh yang dibuat dari daun yerba mate. Dideskripsikan sebagai teh dengan rasa pahit, yerba mate merupakan minuman tradisional yang terkenal di Amerika Selatan -- terutama Argentina, Paraguay, dan Uruguay.

Baca juga: Kantor dengan Ruang Kerja Terbuka Membuat Karyawan Tak Nyaman

Awalnya, para partisipan diminta untuk meminum 500 ml teh herbal tersebut dengan suhu 3 derajat celsius dan 55 derajat celsius. Selanjutnya, denyut jantung, aliran darah, tekanan pada arteri, konsumsi oksigen dan oksidasi lemak mereka dipantau 90 menit setelah meminumnya.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Phsyology, menemukan bahwa ada kenaikan sebesar 8,3% pada pengeluaran energi, setelah meminum teh dingin. Sebagai perbandingan, teh hangat hanya memberikan peningkatan sebesar 3,7%.

Dr. Claire Maufrais, pemimpin penelitian, mengatakan, masih perlu uji coba lebih lanjut untuk menyelidiki efek teh dingin dalam membantu penurunan berat badan.