Mayerling adalah sebuah kota kecil di Austria yang terkenal karena insiden tragis yang terjadi di sana pada tahun 1889.
Dilansir dari nytimes.com, insiden ini melibatkan Kronprinz Rudolf dari Austria, anak tertua dari Kaisar Franz Joseph I dan Ratu Elizabeth dari Austria (lebih dikenal dengan nama Sisi).
Pada tanggal 30 Januari 1889, Rudolf ditemukan tewas di sebuah kamar di hunting lodge di Mayerling bersama dengan Mary Vetsera, seorang gadis muda yang dianggap sebagai gundiknya.
Keduanya ditemukan terbunuh dengan tembakan kepala, dan kematian Rudolf dianggap sebagai bunuh diri.
(Kisah Asmara Pangeran Diponegoro: Punya 7 Istri Belum Termasuk Gundiknya)
Namun, hingga saat ini masih terdapat banyak teori yang berbeda tentang apa yang sebenarnya terjadi di Mayerling.
Beberapa teori menyatakan bahwa Rudolf dibunuh oleh pembunuh bayaran yang dikirim oleh orang-orang yang tidak senang dengan kekasihnya yang dianggap terlalu muda dan tidak pantas.
Teori lainnya menyatakan bahwa Rudolf membunuh Mary Vetsera karena ia tidak bisa menikah dengannya, dan kemudian bunuh diri karena tidak tahan dengan keputusannya sendiri.
(Punya Ribuan Gundik, Kaisar China Justru Bisa Bebas Penyakit Seksual)
Meski belum ada teori yang benar-benar terbukti, tragedi kematian sang putra mahkota tersebut pada akhirnya memberikan dampak besar bagi sejarah umat manusia, khususnya Eropa, pada abad kesembilan belas.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini: Tragedi Tewasnya Putra Mahkota Austria-Hungaria Bersama Gundiknya yang Membuka Lebar 'Pintu Gerbang' Perang Dunia I