Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2022 menerima 366 laporan adanya penampakan UFO. Pentagon bahkan sudah mengindikasikan bahwa setengah dari jumlah laporan tersebut tak bisa dijelaskan secara ilmiah.
Yang berarti ada sedikit hipotesis bahwa laporan mengenai penampakan UFO memang asli, benar adanya. Kini Pentagon akan lebih cermat lagi meneliti setengah dari laporan tersebut.
Mereka bisa saja melakukan tindakan semacam mencoba berkomunikasi dengan UFO dan lain sebagainya.
"Laporan setebal 11 halaman, yang diajukan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), mengungkapkan bahwa Pentagon telah membuat katalog total 510 laporan dugaan penampakan benda terbang tak dikenal (UFO) - atau fenomena udara tak dikenal (UAP), karena pemerintah lebih suka menyebutnya - sebagian besar diajukan oleh personel militer AS. Dari kasus-kasus ini, 366 kasus baru diidentifikasi pada tahun 2022, sedangkan 144 sisanya diidentifikasi dalam laporan ODNI sebelumnya yang mengamati data UFO yang disusun antara tahun 2004 dan 2017," jelas Live Science.
Pentagon memang selama ini membantah adanya UFO. Tapi setelah mengamati dan meneliti lebih jauh, Pentagon nampaknya akan menjilat ludahnya sendiri.
"Sebanyak 171 kasus lainnya masih "tidak terkarakterisasi dan tidak dapat diatribusikan", karena kurangnya data rinci, menurut laporan tersebut. Beberapa dari kasus ini, yang melibatkan objek yang bergerak dengan cara yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, masih dalam penyelidikan," beber Live Science.
Apakah Pentagon akhirnya akan membenarkan keberadaan UFO? patut ditunggu kejelasannya.