Ketika para Peziarah Merayakan Paskah di Yerusalem

By National Geographic Indonesia, Jumat, 7 April 2023 | 14:01 WIB
Seorang peziarah Kristen bersiap untuk melanjutkan perjalanan bersama peziarah lainnya di sepanjang Via Dolorosa, yang secara tradisi menandai jalan yang diambil Yesus selama penyalibannya. (Alessio Romenzi/National Geographic)

Oleh Delaney Ross

Nationalgeographic.co.id—Di Yerusalem itulah, menurut iman Kristen, Yesus Kristus disalibkan, dikuburkan dan dibangkitkan. Selama Pekan Suci (yang dimulai pada Minggu Palem, hari yang menandai masuknya Yesus ke Yerusalem, menurut Injil) para penyembah berkumpul di tempat-tempat di mana diyakini peristiwa kritis ini terjadi.

Pada dua hari terpenting Pekan Suci, duka dan perayaan masing-masing bergantian di Yerusalem.

Peziarah mengangkat lilin mereka. Lilin dinyalakan dari nyala api yang konon berasal dari makam Kristus, selama upacara Api Kudus. (Alessio Romenzi/National Geographic)

Sederet biarawati meniup lilin mereka pada upacara Api Kudus. (Alessio Romenzi/National Geographic)

Pada Jumat Agung, ketika Yesus dikatakan telah disalibkan, prosesi khidmat berlangsung di Kota Tua Yerusalem. Banyak peziarah Kristen dari seluruh dunia melanjutkan dari Bukit Zaitun ke Makam Suci di tengah Kota Tua. 

Banyak peziarah membawa salib kayu untuk memperingati penyaliban, beberapa membawanya di punggung mereka, seperti yang dipaksakan kepada Yesus saat dia berbaris menuju penyalibannya.

Seorang peziarah Kristen Ethiopia membaca selama kebaktian Api Kudus di Yerusalem. (Alessio Romenzi/National Geographic)

Seorang peziarah Kristen melanjutkan ke Makam Suci, yang diyakini sebagai tempat asli penyaliban dan kemudian penguburan Yesus. (Alessio Romenzi/National Geographic)

Banyak prosesi Jumat Agung diakhiri dengan nyala lilin di Gereja Makam Suci, di mana para peziarah dan religius beribadah bersama saat mereka merenungkan kematian Yesus.

Sabtu Suci menyusul, membawa perayaan Api Kudus. Perayaan berpusat di sekitar cahaya yang diduga berasal dari dalam Makam Kristus, menyalakan lilin di dekatnya. Patriark Yunani kemudian membagikan cahaya di sekitar pendeta dan peziarah di sekitarnya, menyebarkannya ke seluruh jemaat.

Semua perayaan mengarah ke acara utama, Minggu Paskah, merayakan kebangkitan Yesus.

Anggota klerus Katolik meninggalkan Gereja Makam Suci. (Alessio Romenzi/National Geographic)