Nationalgeographic.co.id - Lucifer adalah malaikat Tuhan yang menentang penciptanya dan diasingkan dari surga. Dia sekarang lebih dikenal sebagai setan dan memerintah jiwa-jiwa yang dibuang ke neraka untuk selama-lamanya. Meskipun kebenarannya tak ada yang tahu dan sering dianggap hanya sebagai makhluk mitologi.
Lucifer muncul dalam Alkitab Terjemahan seperti King James Version, yang mungkin diserap dari Alkitab Latin (Vulgata). Namanya diterjemahkan dari kata Ibrani "helel", yang berarti kecerahan. Dia diciptakan oleh Tuhan ketika dia menciptakan semua malaikat lainnya di surga.
Hal ini membuat banyak orang bertanya mengapa Tuhan menciptakan malaikat seperti itu, hanya untuk membuatnya berbalik dan menjadi wajah kejahatan selama sisa kekekalan. Tapi Lucifer diciptakan sebelum konsep "baik" dan "buruk" ada. Dia diciptakan sebelum manusia dan sebelum dosa dibuang ke dunia.
Berbagai agama memiliki versi berbeda terhadap sosok ini. Versi singkat dari kisah Lucifer adalah pengetahuan umum bagi orang Kristen di seluruh dunia. Namun versi terperincinya memberi kita pandangan mendalam tentang alasan malaikat itu diusir dari surga.
Kejatuhan Lucifer
Sebelum kejatuhannya dari surga, Lucifer adalah malaikat yang tinggi dan ditinggikan. Dia digambarkan sebagai orang yang lembut dan bahagia.
Dikatakan bahwa dahinya tinggi dan lebar, tanda kecerdasannya. Wujudnya sempurna dan kehadirannya mulia dan agung. Sebuah cahaya mengelilinginya dan membuatnya lebih terang dan lebih cantik dari semua malaikat lainnya.
Tapi Lucifer cemburu pada Yesus Kristus, yang satu dengan Tuhan sebelum Lucifer diciptakan. Lucifer tahu bahwa betapa pun cerdas atau dihormatinya dia, Tuhan akan selalu memilih Yesus Kristus daripada dia. Sekeras apapun dia mencoba, Lucifer tidak dapat menerima ini.
Lucifer tidak mengungkapkan perasaannya. Ketika semua malaikat lainnya tunduk kepada Kristus, Lucifer mengikuti, meskipun hatinya tidak murni. Tuhan mengadakan pertemuan dengan Yesus untuk membahas rencananya untuk penciptaan.
Lucifer tidak diizinkan menghadiri pertemuan itu. Dia tidak diizinkan untuk mengetahui rencana Tuhan untuk masa depan. Lucifer yang bermasalah ini, karena dia mengira dia adalah favorit di surga. Dia ingin menjadi sama pentingnya dengan Tuhan sendiri tetapi tidak dapat melihat bagaimana dia dapat mencapai tingkat kekuatan seperti itu.
Lucifer yang sering dianggap makhluk mitologi ini pun meninggalkan hadirat Tuhan. Hatinya dipenuhi dengan rasa iri dan amarah. Dia mengumpulkan malaikat lain secara rahasia dan memperkenalkan gagasan bahwa mereka menyembah dia, bukan Yesus. Dia memberi tahu malaikat lain bahwa dia tidak akan lagi menyembah Yesus dan bahwa dia akan menggantikan Anak Allah.
Malaikat lain tidak langsung menolak gagasan itu. Mereka tidak puas karena mereka tidak memahami maksud Tuhan. Beberapa malaikat memutuskan untuk memihak Lucifer dan memberontak melawan Tuhan dan Yesus.