Salah Kaprah soal Samurai Kekaisaran Jepang Versi Budaya Pop

By Sysilia Tanhati, Rabu, 2 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Budaya pop turut memperkenalkan samurai Kekaisaran Jepang ke seluruh dunia lewat film, gim, serta manga. Namun beberapa informasi tentang samurai versi budaya pop merupakan salah kaprah. (Utagawa Hiroshige)

Di samping katana, samurai juga membawa pedang pendek yang disebut waskizashi. Senjata tambahan yang digunakan oleh samurai termasuk belati (tanto), polearm (naginata), atau nodachi.

Samurai juga menggunakan senjata api sejak pertengahan abad ke-16. Namun banyak kaum tradisionalis menolak untuk menyerah pada perubahan teknologi militer. Selama tahun 1540-an dan 1550-an, Jepang memproduksi 300.000 senapan tanegashima (berdasarkan senjata gaya Portugis). Beberapa di antaranya digunakan oleh samurai.

Samurai bertarung dengan teknik luar biasa dan berpenampilan unik

Mengapa informasi ini tidak akurat? Samurai adalah pejuang yang sangat terampil, tetapi mereka berperan sebagai pejuang seperti yang lainnya. Samurai sama-sama aktif dalam kavaleri dan infanteri di Kekaisaran Jepang. Mereka menunjukkan kecepatan, pemikiran cepat, dan keserbagunaan.

Samurai memang memakai gaya rambut dan pakaian yang unik, semua bagian dari ritual dan status. Seiring bertambahnya usia, mereka muncul dalam penampilan biasa dan tidak terlalu rumit.

Presentasi fiksi samurai dalam film oleh aktor Toshiro Mifune mengabadikan pemahaman tentang samurai sebagai pejuang yang rumit dan bergaya. Namun, ini dilakukan dengan sengaja. Presentasi itu dimaksudkan untuk meningkatkan penceritaan samurai dalam cerita melalui kekerasan melodramatis dan kematian.

Tidak bisa dipungkiri jika budaya pop turut menyebarkan budaya samurai dan Kekaisaran Jepang. Di sisi lain, ada banyak salah kaprah soal samurai versi budaya pop.